Kuliner jadul saat ini juga menjadi daya tarik lagi anak-anak muda, bukan hanya fashion lama yang bernostalgia, kuliner jadul juga ikut mewarnai kembali perkembangan dunia per-kulineran
Hai sobat Klikers, kali ini kita akan bercengkerama dengan rasa, rasa yang tidak kaleng-kaleng pastinya. Apalagi kalau bukan kuliner, pastinya kuliner kali ini dengan nuansa berbeda tahun 70-an, kira-kira di masa ini sobat klikers masih merasakannya apa tidak ya, sebelum adanya kontaminasi dari banyaknya jenis micin.
Kuliner jadul ini sangat familiar dan bisa dibuat sesuai rasa dan selera bahkan menjadi favorit semua orang, yaitu nasi goreng putih rawit bawang. Iya, kuliner ini terbilang jadul karena berdasarkan pendapat orang tua, rasa dan tampilan nasi goreng ini sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka.
Bahkan jika dipikir kembali, masakan satu ini mengandung lebih sedikit zat makanan berbahaya jika di bandingkan dengan bumbu instan yang banyak digunakan pada nasi goreng saat ini. Bumbu yang terdapat pada nasi goreng ini cukup, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan garam halus sudah bisa menikmati gurihnya.
Dengan bumbu alah kadar dan setumpuk nasi, dimasak menggunakan kayu bakar dan wajan hitam, wangi khas perpaduan yang sempurna terdapat di nasi goreng jadul ini. Dibanding nasi goreng saat ini dengan berbagai variasi dan rasa yang jauh lebih menarik.
Namun, soal rasa gurih kuliner jadul satu ini tidak bisa di abaikan loh, ditemani secangkir teh hangat saat hujan di sore hari.
Jika sobat klikers bosan menikmati nasi goreng dengan berbagai jenis bumbu, bisa nih cobain nasi goreng jadul zaman 70-an. Makan bersama keluarga dan nenek seperti mengulang nostalgia kebersamaan zaman mereka.
Ada hal unik dari kuliner jadul ini, agar rasa dan aromanya menyatu sempurna harus dimasak dengan kayu bakar dan wajan yang sering digunakan, percayalah masak menggunakan kayu bakar memang tiada dua ya klikers.
Jika sobat klikers penasaran dan belum pernah mencoba, kuliner jadul ini bisa menjadi rekomendasi untuk kamu challenge di rumah.
