Hai sobat klikers, bingung weekend ingin liburan kemana? Sobat klikers bisa berkunjung menikmati Wisata kuliner diujung desa, ditemani oleh suasana asri perkebunan. Tempatnya terletak di Kp. Koceak Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu-Tangerang Selatan Yaitu warung PECAK DUREN.
Jika dilihat dari nama warungnya, kebayang makan duren diguyur dengan kuah sambal, kira-kira bagaimana ya rasanya? Nah, jadi sobat klikers jangan tertipu, sebenarnya hidangan diwarung ini bukan makan duren diguyur kuah sambel. Ternyata hidangan disini tu makanan khas-nya adalah ikan mujair,guramai dan masih banyak lagi kemudian diguyur pakai kuah sambal (sambal pecak).
Nah tidak hanya ikan mujair/guramai saja, tapi masih banyak menu-menu lainnya yang tidak kalah menarik, tetapi banyak juga yang menilai makanan disini tuh cita rasanya unik. Kenapa warung pecak satu ini terbilang unik? Hal tersebut lantaran hidangan Makanan-makanan disini bernuansa tradisional khas Sunda yang dikelilingi pemandangan perkebunan.
Dari tempat lesehan saja sudah membuat orang tertarik untuk makan dan berantai dihari weekend bersama keluarga, teman, dan sahabat. Satu lagi sisi tradisional yang membuat kalian bernostalgia di zaman nenek moyang kita yaitu masak nasinya masih menggunakan tungku.
Kalau orang Sunda menyebutnya hawu, yaitu alat sebagai tempat pembakaran untuk memasak. Seperti yang kita tahu bahwa masak menggunakan tungku dan kayu bakar aroma dan rasanya akan menimbulkan romantika berbeda.
Berbagai menu-menu tradisional yang direkomandasikan di warung pecak ini yaitu, pepecak ikan, tumisan sayur pepaya, kembang pepaya, genjer, jantung pisang, jengkol, petai bakar, bakwaan udang, dan istimewanya sobat klikers bisa cobain ikan cere atau biasa dikenal dengan nama ikan air tawar.
Ternyata, menariknya lagi ikannya langsung di ambil Kali Cisadane dan di olah sehingga ikan masih sangat segar karena prosesnya lansgung dari asalnya. Oh ya sobat klikers, ada salah satu menu yang sanagt di tunggu-tunggu oleh pelanggan setia pecak duren yaitu tumis kembang duren, tapi sayangnya tumis kembang duren ini jarang di hidangkan karena menu satu ini dihidangkan hanya saat pra musim durennya.
Jadi kalau sobat klikers berkeinginan makan di sini direkomendasiin mending hari kerja ya, karna kalau weekend pastinya harus antri atau booking menu & tempat terlebih dahulu. lantaran saking banyak nya orang-orang ingin merasakan masakan tradisional yang nenek moyang kita makan sejak dahulu sebelum beralih ke zaman yang serba modern.
