Klik NewsPendidikanPolitik

Jelang Pemilu 2024, PB HMI MPO Gelar Talk Show Anak Muda dan Gagasan Politik

Kontribusi generasi muda dalam menyongsong pesta demokrasi sehat dalam pemilu sangatlah diperlukan. Keterlibatan generasi muda dalam berpartisipasi akan sangat memberikan arti bagi proses penyelenggara pemilu yang berjalan dengan aman damai dan demokratis.

Pada pemilu 2024 antusiasme pemilih pemuda lumayan tinggi, kelompok pemilih ini digadang-gadang akan menjadi faktor penentu dalam perubahan politik yang akan digelar 14 februari mendatang.

Hal itu tidak terlepas dari data yang diterbitkan oleh KPU yang menunnjukan pemilih muda mendominasi jumlah pemilih dengan angka sebesar 204.807.222 jiwa atau 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Kelompok pemilih yang dikenal dengan sebutan “Gen Z” ini umumnya belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang politik atau kepemiluan. Oleh karena itu PB HMI MPO hadir memberikan pendidikan politik dengan menggelar Talkshow “Anak Muda dan Gagasan Politik 2024”.

Hal itu disampaikan oleh Supardi Andi selaku ketua panitia saat memberikan sambutan pembuka pada acara yang digelar di Warung WOW KWB Jl. Warung Jati Timur Raya No. 1B, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sabtu (25/11/2023).

Hadir sebagai Narasumber Hendri Satrio (Founder Kedai Kopi), Rahman Pertama “KNPI” (Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud), Wawan Sugiyanto (Tim Pemenangan Prabowo-Gibran), Zuhad Aji Firmantoro (Tim Pemenangan Anies-Muhaimin).

Baca juga :   Pemungutan Suara 2024 di Luar Negeri (WNI) Sudah Dilakukan di Beberapa Negara, Berikut Jadwal Pemungutan Suara Resmi

Mahfut Khanafi selaku ketua PB HMI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk anak muda agar dapat mengenal para calon yang akan dipilihnya pada pemilu mendatang.

“perlunya anak muda mengetahui gagasan-gagasan dari para calon sebelum mereka memilih” ungkap Mahfut.

Kelompok pemilih muda merupakan aktor penting, lanjut Mahfut. Menurutnya kelompok ini yang perlu diberikan arahan agar tidak salah memilih dalam pemilu yang akan digelar bulan februari mendatang.

“karena anak muda (gen z) menjadi aktor penting dalam pemilu 2024” ujar Mahfut.

Hendri Satrio sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa anak muda perlu membertimbangkan banyak hal dalam menetukan pilihannya,

“perlu mempertimbangkan gagasan dan rekam jejak dalam memilih”ujar Hedri.

Founder Kedai Kopi ini juga menyampaikan kepada pemilih pemuda untuk memilih calon yang sesuai dengan kriteria mereka. Menurut Hendri ada 5 isu yang saat ini sedang digemari oleh kaum muda yakni pendidikan, lingkungan, ekonomi, ketenagakerjaan, dan kesehatan. Bagi para calon yang bisa memberikan hal positif dari kelima isu tersebut berpotensi akan mendapatkan suara dari kelompok ini.

Baca juga :   Kawal Demokrasi, PB HMI-MPO Gelar Demo di KPU RI dan Istana

“capres dan cawapres yang dapat menarik suara pemilih muda berpotensi menang di kontestasi ini” ujar Hendri.

Zuhad Aji Firmatoro sebagai narasumber berikutnya menyampaikan untuk pemilih muda agar memastikan calon yang dipilih memihak pada rakyat tidak hanya sekedar gagasan dan visi-misinya

“gen z memastikan pilihannya memihak pada rakya” ujar Aji.

Menanggapi 5 isu yang digemarin oleh pemilih muda, Aji selaku perwakilan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN), Aji menyebut bahwa kelima isu tersebut masuk dalam visi-misi pasangan AMIN. Aji mencontohkah saat Anies menjabat Gubernur DKI membangun jalan untuk sepeda dan menyediakan psikolog untuk anak muda yang dihadapkan dengan kesehatan mental.

“kelima isu tadi masuk visi-misi pasangan AMIN dan punya rekam jejak yang bagus, Mas Anies sangat awareness terkait dengan perubahan iklim dan kesehatan” ujar Aji selaku Direktur Eksekutif Tim Hukum Nasional AMIN.

Aji mengajak pemilih muda untuk menjadi pemilih yang kritis, aktif, dan partisipatif.

Sementara perwakilan dari pasangan no urut 2 Prabowo-Gibran Wawan Sugiyanto mengajak pemilih muda untuk menciptakan pemilu damai.

“kita harus menajalani politik damai, hindari politik adu domba” ujar Wawan.

Wawan melanjutkan bahwa dengan dijadikannya Gibran sebagai Cawapres membuka para pemuda untuk berperan dalam dunia politik.

Baca juga :   H-1 Pencoblosan, Berikut Ini 3 Syarat Pilpres Berlangsung Satu Putaran

“Adanya mas Gibran memberikan ruang untuk anak muda berperan dalam politik” ujar Wawan.

Wawan berharap agar pemilu yang digelar februari mendatang berjalan dengan damai, riang dan gembira.

Sementara Rahman Key perwakilan dari pasangan Ganjar-Mahfud menyoroti terkait peran pemilih muda yang ada di luar negeri, Rahmad menyebut bahwa peran pemuda diaspora ini tidak kalah penting.

“peran pemuda diluar negeri luput dari perhatian, padahal juga penting” ujar Rahman.

Rahman jug menyampaikan bahwa publik terlu menyoroti angka pemilih muda dan tidak mempertimbangkan hal lain yang berkaitan dengan anak muda di masa mendatang. Rahman menyebut tantangan bagi anak muda adalah lapangan pekerjaan yang dimasa mendatang yang berpotensi digantikan oleh peran teknologi.

“hal negatif dari perkembangan teknologi adalah mengurangi lapangan kerja untuk anak muda”ujar Rahman.

Oleh karena itu pasangan Ganjar-Mahfud hadir menjawab tantangan itu dengan akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada anak muda jika nanti terpilih.

Terakhir Rahman menghimbau kepada anak muda agar berani kritis terjadap kebijakan-kebijakan yang tidak baik, seperti halnya kebijakan-kebijakan yang gagal di era presiden Jokowi.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,305

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *