Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pada kuartal IV 2020 mencapai 417,5 miliar dollar AS atau setara Rp5.803,2 triliun (kurs Rp13.900).
Utang tersebut terdiri dari utang sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 290,2 miliar dollar AS dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 208,3 miliar dollar AS.
Posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir kuartal IV 2020 tercatat lebih tinggi dibandingkan akhir kuartal III yang sebesar 413,4 miliar dollar AS.
Utang luar negeri Indonesia ini dari tahun ke tahun terus mengalami lonjakan, bahkan sebelum pandemi Covid-19.
Dari catatan BI pada Juli 2019, utang luar negeri Indonesia yakni sebesar 395,3 miliar dollar AS. Rinciannya, utang publik 197,5 miliar serta utang swasta dan BUMN sebesar 197,8 miliar dollar AS. (*)
