Sosial Budaya

Penuh Warna, Pawai Rimpu Hari Jadi Bima Raih Rekor MURI

Museum Rekor Dunia Indonesia melalui surat keputusan nomor: 11090/R.MURI/VII/2023 Sabtu 29 Juli 2023 memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas Rekor Pawai Mengenakan Busana Tradisional Rimpu oleh Peserta Terbanyak. Selain itu, masyarakat Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mencetak prestasi sebagai peserta terbanyak yang berpakaian Rimpu.

Keputusan yang ditanda tangani Ketua Umum MURI Indonesia Prof. Dr. (HC) KP. Jaya Suprana tersebut dibacakan oleh Direktur Marketing MURI Indonesia Awan Rahargo saat penarikan undian hadiah doorprize Pawai Budaya Hari Jadi Bima Ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Bima di Sayap Timur Kantor Bupati Bima.

Tim MURI sudah menyaksikan pawai Rimpu dari pagi hingga akhir pawai di sore hari, sudah melakukan validasi apakah mampu memecahkan rekor.

“Luar biasa ibu-ibu, perempuan, anak-anak semuanya memakai busana tradisional Mbojo yaitu Rimpu yang merupakan ragam busana masyarakat Bima”. ucap tim MURI

Hal lain, pelaksanaan Rimpu merupakan ragam busana yang muncul dan berkembang saat masyarakat menerima Islam, dan inilah kebanggaan masyarakat Bima.

“MURI telah memutuskan bahwa warga Bima telah mampu mencetak rekor peserta perempuan terbanyak dengan 21.383 peserta yang mengenakan busana Rimpu tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional. Ini sebuah kebanggaan yang harus dilestarikan bagi para orang tua yang memiliki anak-anak remaja putri,” ungkap Awan di hadapan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, unsur FORKOPIMDA, pimpinan DPRD, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK,M.Si dan para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

Sementara itu, Bupati Bima dalam sambutannya sesaat setelah menerima piagam rekor MURI tersebut mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mencetak prestasi sebagai peserta terbanyak yang berpakaian Rimpu.

“Penghargaan yang diraih merupakan buah dari kebersamaan seluruh elemen di Kabupaten Bima lebih khusus kaum perempuan yang mengenakan Rimpu, selain itu Kabupaten Bima memiliki banyak motif tenun penuh warna dan ragam, salah satu kebanggaan tersendiri untuk warga Bima dan akan menjadi motivasi untuk terus melestarikan,” ucap bupati Bima dalam sambutannya.

Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada tim MURI dan ini bukan hanya yang pertama tetapi akan terus ditingkatkan pada kegiatan yang akan datang.Terima kasih juga atas dukungan penuh FORKOPIMDA, aparat TNI-Polri dalam kelancaran Pawai Budaya tahun ini.

Selain itu, pada kesempatan tersebut dilakukan penarikan hadiah 10 sepeda gunung, 1 unit sepeda motor dan 1 paket hadiah utama Umroh yang diraih Nurhayati Guru Pondok Pesantren Al-Aqsa Pandai Woha. 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 993

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *