Kliksaja.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melakukan perombakan kabinet kerja atau reshuffle yang ketiga kalinya dalam waktu dekat.
Menurut informasi yang diterima Kliksaja.co, reshuffle kali ini akan dilakukan sebelum puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh tanggal 17 Agustus mendatang.
“Iya kemungkinan tanggal 16 Agustus (reshuffle),” ujar salah seorang pejabat di Istana Negara kepada Kliksaja.co beberapa waktu lalu.
Salah satu kementerian yang akan diganti pimpinannya adalah Kementerian Sosial. Khofifah Indar Parawansa kabarnya sudah menyatakan mundur karena ingin maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Menariknya, sosok yang muncul bakal menggantikan posisi Khofifah di Kementerian Sosial adalah Najwa Shihab. Puteri ulama Quraish Shihab ini dianggap sangat cocok menjadi salah ujung tombak tombak penegak dasar Pancasila dan penenun hebat tali kebangsaan yang selama ini digadang pemerintahan Jokowi-JK.
Isu ini semakin santer ketika Najwa memutuskan keluar dari Metro TV setelah belasan tahun menjadi wartawan di media tersebut.
Jika melihat perempuan ini dalam program Mata Najwa di televisi, tak dapat dipungkiri ia merupakan sosok wanita Indonesia yang cerdas.
Lalu, bagaimana tanggapan pejabat Istana tadi soal isu Najwa Shihab bakal masuk dalam kabinet Jokowi?
“Saya belum tahu informasi soal itu. Sepertinya di dalam juga saya tidak pernah dengar namanya masuk kabinet,” jawab pejabat tadi.
Namun, dengan segala kapasitasnya, apakah Jokowi yang sedang ‘berlari kencang’ bersama pemerintahannya tergoda menarik Najwa masuk dalam kabinetnya? Hanya Tuhan dan Jokowi yang tahu…
