KLIKERS INDONESIA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau infrastruktur transportasi massal di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Beberapa simpul transportasi yang ditinjau yaitu: Bandara Wiriadinata, Stasiun Tasikmalaya, dan Terminal Tipe A Indihiang.
Menhub menjelaskan telah membangun sejumlah infrastruktur transportasi darat, kereta api dan udara. Menhub akan terus mengoptimalkan layanan transportasi massal di wilayah Priangan Timur, yang meliputi kota Tasikmalaya, Banjar, Garut, Ciamis, dan Pangandaran.
“Kami ingin memastikan infrastruktur yang telah dibangun bermanfaat untuk penduduk Priangan Timur,” ujar Menhub.
Di sektor udara, Menhub mengatakan akan mengupayakan adanya penerbangan berjadwal di Bandara Wiriadinata.
“Tadi Dirjen Perhubungan Udara dan Walikota Tasikmalaya sudah bersepakat untuk bersama-sama mengupayakan adanya penerbangan berjadwal. Kami mohon dukungan Pemda untuk menjamin okupansi pesawat sebanyak 70%. Kita usahakan ada dua penerbangan di sana,” tutur Menhub.
Sementara untuk sektor kereta api, akan diupayakan penambahan perjalanan kereta api eksekutif yang berhenti di Stasiun Tasikmalaya, sebagaimana permohonan dari Walikota Tasikmalaya.
Selanjutnya di sektor darat, Menhub menyebut pelayanan di Terminal Indihiang sudah cukup baik. Mulai dari adanya pemeriksaan kelaikan (ramp check) kendaraan bus secara berkala dan penyediaan berbagai fasilitas di area terminal penumpang, seperti: layanan cek kesehatan gratis dan tempat bermain anak-anak.
“Kami akan terus tingkatkan pelayanan di terminal agar penumpang semakin nyaman dan transportasi massal bus semakin diminati,” ucap Menhub.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Pj. Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf R. Henra Sukmadjidibrata, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, dan Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat.
