Info Klikers

Jelang Pilpres 2024, Ketum PB HMI Raihan Sebut Belum Ada Gagasan Capres yang Menarik Simpati Pemilih Muda

JAKARTA, KLIKERS.id – Menjelang pemilihan presiden yang akan digelar di tahun 2024 mendatang, Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyebut hingga hari ini calon pemimpin nasional belum ada yang mampu menawarkan gagasan baru yang mampu menarik simpatisan generasi muda.

Raihan menjelaskan calon pemimpin nasional harus mampu melahirkan gagasan baru sebagai solusi bagi segala persoalan kebangsaan.

“Dan sampai hari ini kita belum bisa mendengar dengan baik dan lantang apa sih sebetulnya gagasan yang mereka tawarkan sehingga kami anak muda harus lebih memilih mereka,” kata Raihan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia secara virtual, dipantau di Jakarta, pada Minggu (23/7).

Gagasan adalah, ujar Raihan, penyelesaian masalah soal minimnya lapangan pekerjaan, kestabilan harga pokok hingga pemberantasan korupsi harusnya menjadi penyelesaian yang ditawarkan oleh calon pemimpin nasional nantinya.

Raihan menambahkan masalah seperti inilah yang menjadi preferensi kalangannya dalam menentukan pilihannya.

Baca juga :   Hasil Terbaru 3 Lembaga Survei Asing Pilpres 2024, Mungkinkah Satu Putaran?

“Kalau tidak disampaikan gagasan itu, yang menjadi preferensi anak muda untuk memilih itu belum jelas,” jelas Raihan.

“Jadi mereka hanya memilih sekedar bagaimana tampilan dari kampanye atau tampilan branding dari masing-masing para calon pemimpin tersebut,” lanjutnya.

Raihan meminta para jajaran elite politik mampu meningkatkan partisipasi generasi muda karena lebih dari 50 persen pemilih nanti didominasi oleh generasi Z dan millenial.

Sementara tingginya pemilih tersebut, tambah Raihan, juga tidak dibarengi dengan tingkat partisipasi mereka.

Tak sampai disitu, Raihan kembali menegaskan perlu ada pembukaan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam praktek politik yang lebih luas.

Sehingga, tingkat partisipasi mereka dalam politik praktis dengan terjun langsung kelapangan benar nyata, bukan hanya sekedar angkanya saja.

“Jadi harus ada mindset yang ditekankan kepada para pemimpin nasional kita kedepan bahwasanya anak muda itu jangan sampai hanya dijadikan sebagai objek politik saja, jangan dipandang sebagai kantong suara,” tandas Raihan.

Baca juga :   Simak, Tanggapan Anis Baswedan Menyikapi Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi

What's your reaction?

Related Posts

1 of 780

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *