JAKARTA, KLIKERS.id – Kabar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi terkait kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.
Seperti diketahui, Airlangga dipanggil sebagai saksi oleh Kejagung terkait kasus ekspor CPO pada Selasa (18/7/2023) lalu. Tapi Namun, dalam panggilan pertama itu Airlangga tidak hadir.
Selanjutnya, dari situ Kejagung kembali melayangkan surat pemanggilan kepada Airlangga. Ketum Golkar itu pun akhirnya menghadiri panggilan kedua itu pada Senin (24/7/2023) pagi.
Selain itu dalam kasus ekspor CPO, hakim telah menetapkan 5 tersangka yang diyakini terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.
Sementara itu, Presiden Jokowi Saat berkunjung ke Kota Malang menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa proses hukum tetap berjalan meskipun ia tahu Airlangga adalah salah satu pembantunya saat ini di kabinet Indonesia maju.
“Ya, kita harus menghormati proses hukum di manapun. Di KPK, Kepolisian, Kejaksaan kita harus menghormati,” ujarnya seperti dilansir dari detikNews, Selasa (25/07/2023).
Kemudian lima tersangka itu adalah mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Indra Sari Wisnu Wardhana; Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei; Komisaris WNI, Master Parulian Tumanggor; Senior Manager Corporate Affair PT VAL, Stanley MA; dan General Manager (GM) Bagian General Affair PT MM, Pierre Togar Sitanggang.
