Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi II DPR RI melakukan peninjauan langsung ke Gudang Logistik KPU Kota Tangerang Selatan. Dalam peninjauan itu, Komisi II mendapatkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan bahwa sebanyak 16 ribu lembar kertas surat suara untuk kebutuhan Pemilu serentak 2024 di daerah itu rusak saat dilakukan penyortiran.
“Tadi kita (Komisi II) tanya dari 1.040.000 (surat suara). ada 16 ribu kertas (surat) suara yang rusak. Tadi kita lihat ada catatannya, tertulis ada yang robek ataupun beda warna itu dikembalikan dan diganti oleh percetakan. Tapi kita melihatnya itu memang wajib untuk disortir dengan seksama kalo nggak nanti repot,” ujar Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera kepada awak media, di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (23/1/2024).
Lebih Lanjut, Mardani menjelaskan, Bawaslu Kota Tangerang cukup detail dalam melakukan pengecekan, khususnya terkait warna surat suara. Salah satunya ditemukan surat suara berwarna ungu yang seharusnya biru (surat suara Pemilu anggota DPRD provinsi).
“Tinggal yang kami khawatir (dan) hati-hati dengan musim hujan apalagi kalau banjir berbahaya”
“Kami menilai itu satu sikap yang hati-hati yang baik, tapi KPU juga mengatakan (persoalan warna) ini sudah disupervisi, (surat suara yang salah warna) itu dikembalikan dan diganti oleh percetakan. Tapi kami menilai selama ada penjelasan dari KPU untuk yang senada diperbolehkan buat kami tidak masalah,” jelasnya.
Politisi PKS ini pun mengatakan sejauh ini tahapan distribusi logistik pemilu di Tangsel, masih on schedule. Termasuk, pihaknya pun sempat menguji kekuatan kotak suara dengan duduk di atas kardusnya.
“Secara umum persiapannya sudah selesai. Tinggal yang kami khawatir (dan) hati-hati dengan musim hujan apalagi kalau banjir berbahaya,” ujar wakil rakyat dari Dapil Jakarta Timur ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, M Taufik Mizan, menyebutkan dari belasan ribu kertas surat suara yang mengalami kerusakan atau tidak layak tersebut, paling banyak ditemukan yaitu pada surat suara pemilihan DPRD provinsi.
“Tercatat jumlahnya mencapai 16.170 lembar yang rusak,” katanya.
Dia juga menjelaskan, kerusakan kertas suara yang ditemukan KPU Tangerang Selatan adalah kertas yang tidak sesuai penanda. Dimana, lanjutnya, penanda kertas suara pilihan untuk pemilihan DPRD Banten adalah biru. Namun, gradasi warna menjadi ungu dan itu masuk kategori tidak layak.
“Itu tidak kita pakai. Karena memang untuk penanda, DPR RI kan kuning, nah yang DPR RI relatif rusaknya karena ngeblur, salah potong, ada bercak, kelebihan pinggiran,” ungkapnya.
Taufik mengungkapkan, seluruh kertas surat suara yang tergolong rusak telah dikembalikan ke KPU Banten untuk diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi standar.
Sementara itu, total surat suara Pemilu 2024 yang disortir dan dilipat mengikuti jumlah penetapan daftar pemilih tetap (DPT), yakni 1.022.237 pemilih rincian pemilih laki-laki sebanyak 501.755 dan perempuan 520.482. ujarnya.
Di pertemuan tersebut Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ibnu Bagus Santoso, dalam sambutannya menerangkan siap mengamankan Pemilu serentak tahun 2024 dengan aman dan kondusif.
“Polres Tangsel telah menyiapkan serangkaian strategi dalam upaya pengamanan Pemilu serentak tahun 2024 dalam rangka menjaga stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) aman dan kondusif dan memastikan kelancaran semua proses yang akan berlangsung,” tutur Kapolres.
Dengan upaya bersama dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat menjaga jalannya proses Pemilu serentak 2024 di Tangsel ini berjalan dengan aman, damai, tertib, lancar dan tanpa adanya gangguan keamanan,” tutup Kapolres Tangsel.
