Hukum-KriminalSpecial Klik

Sebut Bawa Bom Saat Ditanya Pramugari, Calon Penumpang Diamankan

Calon penumpang pesawat Wings Air IW-1869 tujuan Bima karena gurauannya terpaksa diamankan petugas keamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

S yang telah berada di Kabin pesawat menjawab pertanyaan seorang pramugari perihal isi di dalam tasnya.

Lalu S menjawabnya dengan mengatakan dua tasnya berisi bom.

Fitta Tritian, pramugari itu langsung melaporkan ke pilot. S, akhirnya diamankan security bandara untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas Avsec langsung melakukan pemeriksaan ulang di ruang body check manual. Dan hasilnya tidak ditemukan barang yang berbahaya, termasuk bom seperti yang dikatakan S.

Ternyata tasnya berisi buku nuansa Islam dari Yayasan Al Hisbah Bogor tentang petunjuk shalat, puasa dan berhijab. S tak jadi terbang. Untuk sementara ia diamankan di Polsek Bandara untuk diambil keterangan.

Akibat candaan S pada Minggu (29-01-2017), seluruh bawaan penumpang diperiksa di SCP transit. Dan bagasi serta kargo sebanyak 31 koly dikeluarkan, lalu dibawa ke x-ray loading dock melalui pintu samping posko guna dilakukan pemeriksaan ulang.

Setelah semua barang bawaan dinyatakan aman dan tak ada benda berbahaya, penumpang kembali boarding melalui gate 4 tujuan Bima, NTB.

Kapolsek Bandara Hasanuddin Mandai, AKP Ahmad mengatakan, meskipun hanya bercanda, namun pelaku gurauan terkait bom di bandara bisa terancam hukuman sampai 15 tahun penjara.

“Peringatan bahaya bercanda soal bom termasuk dalam pelanggaran pidana Pasal 437 UU Penerbangan. Berdasarkan Pasal 344 E UU Penerbangan Nomor 1/2009 hal itu tergolong membahayakan keselamatan penerbangan dan ada sanksi tegasnya,”ungkap AKP Ahmad.

S, seorang mahasiswa sekaligus guru mengaji ini harus tertunda pemberangkatannya dan dibuatkan surat pernyataan oleh pihak Otoritas Bandara Wilayah V yang ditandatangani oleh Henny selaku PPNS Ditjen Hubud Kemenhub RI dan disaksikan oleh Avsec Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Haryanto beserta Avsec Lion Group, Syaiful Rahman.

 

[***]

 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 889