Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menutup sementara tempat wisata untuk pengunjung pada 3 Januari 2017. Hal ini untuk istirahat kepada hewan yang ada setelah banyaknya pengunjung pada libur Tahun Baru 2017.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, penutupan ini rutin dilakukan oleh pengelola atau memberikan ‘libur’ kepada para hewan setelah tempat wisata tersebut dibuka selama 6 hari.
“Benar, kami tutup untuk memberikan istirahat kepada satwa kami. Biasanya memang tutup setelah enam hari buka, atau satu kali dalam seminggu,” ujar Wahyudi Bambang, Selasa (3/1/2017).
Baca Juga:
Adik: Ahok Butuh Suara di Pilkada, Tak Mungkin Menista Agama
Eksepsi Ditolak, Sidang Ahok Kasus Penistaan Agama Dilanjutkan
Meninggal Dunia dan Sakit, 2 Saksi Kasus Ahok Tidak Hadir di Pengadilan
Bambang juga membantah penutupan ini dilakukan lantaran digelarnya sidang Basuki Tjahaja Purnama yang digelar PN Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jalan RM Harsono Ragunan yang merupakan akses ke Kebun Binatang Ragunan.
“Bukan karena ada sidang itu, libur ini memang sudah berlaku sejak tahun 2014,” katanya.
Penutupan lokasi wisata ini ternyata kurang disosialisasikan. Sehingga masih banyak warga baik dari Jakarta maupun daerah lainnya yang tidak tahu mengenai hal ini.
Apalagi, pekan ini masih dalam liburan bagi anak sekolah. Sehingga tempat wisata semacam Ragnan masih menjadi tujuan menghabiskan waktu libur.