Regional

Mengintip Kerajinan Besek di Kabupaten Semarang; Potensial, Tetapi Butuh Dukungan Pemerintah Daerah

Bagi warga kelurahan Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, besek telah menjadi tumpuan ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Saat ini, jumlah pengrajin besek di Kadirejo mencapai 150 KK, sebagian besar dilakukan oleh perempuan dan lanjut usia (lansia).

Menurut penuturan Yatmi, salah seorang pengrajin besek, kerajinan besek ini sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda.

“Saya sudah membuat besek dari waktu kecil, Ibu dan kakek saya juga buat besek, bahkan anak kecil juga bisa membuatnya” ujarnya.

Yatmi menambahkan, usaha kerajinan besek menghasilkan aneka produk diantaranya besek pindang, wadah wajik/enting-enting dan sarang walet.

“Dalam sehari keluarga pengrajin mampu menghasilkan 6-8 biji dengan menghabiskan waktu 7 jam,” tambah Yatmi.

Adapun harga jualnya 1 biji besek pindang Rp150, besek wajik Rp2.500, besek wajik Rp3000, dan sarang walet Rp3500.

Untuk satu bulan, para pengrajin biasanya mendapat keuntungan antara Rp200.000-700.000. Jumlah sebesar itu tentu tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut cerita Yatmi, para pengrajin tidak jarang harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain rendahnya pendapatan, para perajin besek juga mengalami penurunan permintaan karena kalah bersaing dengan kerajian produk lain dari bahan kardus. Menghadapi masalah ini, masyarakat cenderung pasif dan pasrah.

Padahal, usaha kerajinan besek memiliki peluang besar untuk pengembangnnya. Untuk meningkatkan permintaan dapat dikemas menjadi produk kekinian yang lebih menarik seperti hiasan dan souvenir.

Untuk itu, perlu dukungan dan pendampingan dari pemerintah daerah agar produk besek ini meliki daya saing dan diminati masyarakat luas.

Terlebih, kerajinan besek dari bahan alami bambu ini sejalan dengan program yang digulirkan pemerintah, yakni mengurangi volume sampah, terutama plastik. (Kontributor: Lusi Febriana)

 

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 396