Regional

Jokowi Panggil Imam Besar Masjid Istiqlal ke Istana Negara

Presiden Joko Widodo memanggil Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017). Keduanya bertemu untuk membicarakan masalah keumatan dan kebangsaan.

Dalam diskusi yang berlangsung santai sambil makan siang dan tidak lebih dari 2 jam tersebut, Jokowi meminta masukan perihal masalah dan tantangan keumatan ke depan.

Menurut Nasruddin, saat ini harus dipisahkan antara bertambahnya jumlah umat berkualitas dan kekuatan umat Islam. Bertambahnya jumlah umat berkualitas dapat dirasakan saat mulai banyaknya umat mengkritisi berbagai isu yang ada.

“Saya melihat kedua hal ini perlu disikapi dengan cara berbeda,” ujar Nasaruddin usai bertemu Jokowi.

Ia mengatakan, bertambahnya jumlah umat berkualitas memang muncul karena kualitas pendidikan yang juga semakin baik. Hanya saja, ia menambahkan, belajar agama tidak bisa hanya di permukaan saja.

“Ktia harus belajar agama lebih serius. Kita jangan mempelajari agama di permukaan nanti akan muncul persoalan,” katanya.

Dengan pemahaman agama yang baik, Nasaruddin yakin, orang dengan agama apa pun pasti lebih bijak menyikapi masalah, sehingga tak perlu ada konflik antarumat beragama.

Baca juga :   Presiden Jokowi: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara

“Saya berkeyakinan semakin dalam pemahaman kita terhadap agama kita masing-masing, agama apa pun maka kita akan semakin wise, semakin bijak. Banyak persoalan muncul karena kurang dalamnya pemahaman kita,” pungkas mantan Wakil Menteri Agama tersebut.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 396