Presiden Jokowi menegaskan peran Nahdatul Ulama (NU) untuk terus memperkuat kecintaan kepada NKRI dan selalu istiqomah ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya melalui adanya Universitas Nahdatul Ulama khusunya di Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di sela-sela sambutanya dalam agenda resepsi harlah NU yang ke-101 yang dilaksankan di Universitas nahdatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada rabu,31 Januari 2024.
“Kontribusi Nahdaul Ulama sangat luar biasa dalam menjaga NKRI, menjaga Pancasila, menjaga bhinneka tunggal ika, sikap toleran bangsa Indonesia,dan ajaran moderat dalam beragama yang menjadi inpirasi dunia berkat komitmen dan kerja keras para Kia dan ibu Nyai juga para santri di seluruh tanah air, untuk itu kami menyampaikan terimaksih dan terus mohon kontribusi nahdatul ulama untuk keutuhan sekaligus kemajuan NKRI,” Ujar presiden Jokowi pada acara Harlah ke-101 Nu sekaligus peresmian gedung Universitas Nahdatul Ulama Yogyakarta.
Presiden Jokowi menyampaiakan pada bulan januari 2020 Presiden menerima surat permohon dari PBNU yang isinya permohonan pembangunan kampus UNU Yogyakrta.
“Januari 2020 Jokowi menerima surat dari PBNU yang isinya permohonan surat pembangunan kampus UNU Yogyakarta, beliau-beliau menyampaikan bahwa tim PBNU wilayah yogyakrta belum memiliki Universitas yang bagus, presiden menyampaikan kepada tim PBNU dan UNU Yogyakarta bahwa saya setuju membantu aslakan UNU Jogja bukan dirancang untuk biasa-biasa saja UNU Jogja harsu luar biasa menjadi lokomutif,lompatan kemajuan bagi Lembaga Pendidikan Tinngi NU secara Nasional,” Ujar President Jokowi
Presiden berharap dengan lahirnya Universitas di bawah Nahdatul Ulama bisa memberikan peran dan sumbangsih yang besar terhadap kemajuan pendidikan Indonesia ke depan. Hal ini menunjukan bahwa NU harus senantiasa selalu berperan dalam setiap aspek kehidupan bangsa khususnya aspek kemajuan pendidikan bangsa Indonesia. salah satunya memalui Universitas Nahdatul Ulama.
