Mataram – Wali Kota Mataram periode 2010-2021 TGH Ahyar Abduh berpulang. Hal itu diungkapkan Lalu Martawang selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), pada Selasa (04/04/2023).
Wali Kota Mataram periode 2010-2015 dan 2016-2021 itu meninggal dunia sekitar pukul 16.08 Wita di ICU Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Dasan Agung Perigi, Kota Mataram,” jelas Martawang di sela perjalanan menuju lokasi rumah duka.
Menanggapi hal itu, Bang Zul sapaan akrab gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. menyampaikan ucapan dukanya melalui salah satu akun resmi sosial medianya.
“Selamat jalan bang.. Semoga Allah menempatkan beliau di sisiNya yg sangat mulia” Tulis Bang Zul (04/04)
Meninggal dunia di usia 63 tahun, TGH. Ahyar Abduh meninggalkan enam orang anak, satu istri, dan tiga cucu.
TGH. Ahyar Abduh lahir pada 20 Oktober 1960, merupakan sosok Wali Kota Mataram yang ke-4, Ia memimpin kota Mataram selama dua periode masa jabatan (2010-2015 dan 2016-2021) sebelum digantikan Mohan Roliskana yang sebelumnya mendampinginya sebagai Wakil Wali Kota.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, ia menjabar sebagai ketua DPRD Kota Mataram periode 2004-2005. Mengawali karir politik bersama partai berlambang beringin, TGH. Ahyar Abduh menjabat sebagai kepala sekretariat DPD Partai Golkar pada tahun 1993, yang kemudian membawanya meraih gemilang dalam karirnya. Menjabat sebagai anggota DPRD kota Mataram sejak tahun 1994 sampai tahun 2004.
Selama menjadi pejabat, TGH. Ahyar Abduh banyak menerima penghargaan. Di antaranya Anugerah Brevet Kehormatan dari Kepolisian RI,
Tokoh Adat Pengerakse Utame Budaye Kota Mataram, Manggala Karya Kencana, Honorary Police Oleh Kapolda NTB, dan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi Oleh Presiden RI.
