Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Palopo mengadakan dialog kebangsaan menghadirkan mantan Penasehat KPK 2005-2013, Dr Abdullah Hehamahua, di Auditorium IAIN Palopo, Rabu (23/10/2019).
Dalam materinya, di depan sekitar seribu mahasiswa, Abdullah Hehamahua mengkritik jalannya pendidikan di Indonesia saat ini.
Abdullah mengatakan pendidikan nasional telah gagal menciptakan generasi muda yang mempunyai integritas.
“Rata-rata peserta korupsi adalah alumni sarjana yang lahir dari perguruan tinggi, saya mengamati selama 13 Tahun dalam tubuh KPK, artinya pendidikan nasional kita gagal menciptakan integritas,” kata Abdullah.
Kegiatan Dialog Kebangsaan yang diadakan oleh BEM ini medapat dukungan dari Rektor IAIN Palopo, Abdul Pirol.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan didukung untuk perkembangan intelektual mahasiswa.
“Tentu kami dari pihak institusi mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang berorientasi meningkatkan intelektual mahasiswa, selamat datang Bang Dullah di kampus IAIN Palopo” kata Abdul Pirol Rektor IAIN Palopo.
Sebelumnya, kegiatan dialog kebangsaan ini rencananya akan dihadiri oleh Eggi Sudjana, namun karena Eggi masih menjalani pemeriksaan Polda Metro Jaya, ia batal hadir.
“Melalui Protokoler, Bang Eggi batal mengisi Dialog BEM IAIN Palopo karena sedang di periksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, posisi Bang Eggi digantikan oleh Bang Muzakkir Djabir, Direktur Eksekutif Pusaran,” kata Presiden BEM IAIN Palopo Ari Putra Daliman. (Kontributor: Wandi)
