Opini

Makna Pencinta

Oleh: Karlina Helmanita

(Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Founder Yayasan Sanggar Baca Jendela Dunia)

Pencinta adalah kata benda, dalam KBBI berarti “orang yang sangat suka akan”. Dalam KBBI daring “arti pencinta” berbeda dengan kata “pecinta yang artinya “orang yang bercinta”. Padanan Arab kata “pencinta” yaitu اَلْمُحِبُّ    (al-muhibbu).

Dalam makna sufistik, menurut Ibnu Atha’illah kata “pencinta mempunyai makna yang dalam seperti tuturannya berikut:

لَيْسَ اْلمُحِبُّ الَّذِيْ يَرْجُوْ مِنْ مَحْبُوْبِهِ عِوَاضًا، أَوْ يَطْلُبُ مِنْهُ غَرْضًا، فَإِنَّ اْلمُحِبَّ مَنْ يَبْذُلُ لَكَ، لَيْسَ اْلمُحِبُّ مَنْ تَبْذُلُ لَهُ.

“Laisal muhibbulladzii yarjuu min mahbuubihi ‘iwaadhan, au yathlubu minhu ghardhan, fa-innal mihibba man yabdzulu laka. laisal muhibbu man tabdzulu lahu.”

“Pencinta bukanlah orang yang mengharapkan imbalan atau upah dari kekasihnya. Sejatinya, pencinta adalah yang mau berkorban untukmu, bukan yang menuntut pengorbanan darimu.”

Karenanya makna “pencinta” menurut Ibnu Athaillah adalah seseorang yang total, tanpa pamrih, dan tidak mengharapkan imbalan dari kekasihnya atas pengorbanan yang diberikannya. Bahkan pencinta sejati tidak berniat mengharap surga dan selamat dari neraka dengan amal saleh yang dilakukannya atau tidak meminta upah berupa materi duniawi dan ukhrawi atas semua amalnya.

Bahkan pencinta sejati adalah orang yang mau berkorban untuk kekasihnya…ia juga bukanlah orang yang menuntut pengorbanan atas sang kekasihnya. Karenanya, cinta sejati adalah selalu mengenang sifat sifat kekasihnya di dalam hati, sehingga pada diri pencinta tak ada keinginan sama sekali untuk menoleh kepada selain kekasihnya. Apabila makna profan sang “pencinta” masih berbatas, maka  makna sacral sang pencinta tentulah tak berbatas …Ia menyembah Allah bukan mengharap surgaNya melainkan  Sang PencintaNya. Dengan kata lain, siapa yang menyembah Allah hanya untuk mengharap surgaNya, berarti Ia tidak mencintai Allah … melainkan mencintai surgaNya.

Salam “Pencinta” untuk Semua

Wujudkan Pesantren Jendela Dunia

What's your reaction?

Related Posts

1 of 141

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *