Klik-Talk

KH Ma’ruf Amin Imbau Nadhliyin Tak Ikut Aksi 112

Rois Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin mengimbau untuk para Nahdliyin untuk tidak turun ke jalan di aksi 112.

Imbauan ini disampain KH Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Banten dalam kegiatan silaturahmi dan menjadi narasumber di acara Dialog Kebangsaan bersama Rois Aam PBNU, Alim Ulama dan Pengurus NU se-Provinsi Banten, Rabu (8-02–2017).

Kegiatan ini merupakan  rangkaian dari kegiatan Halaqoh Ulama se-Banten.

Sebelum memulai acara, Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian tampak berbincang santai dengan cicit ulama Al-Hijaz, Syeikh Nawawi Al-Bantani yaitu KH Ma’ruf Amin.

Dalam sambutannya, Jenderal Pol Tito Karnavian, mengutarakan NU punya wajah tersendiri dalam peta Islam di dunia. Islam yang ditampilkan adalah Islam yang beradaptasi dengan kearifan lokal di Indonesia.

“NU juga berperan penting dalam  menjaga NKRI bersama Polri, TNI dan semua pihak. NU diharapkan ikut serta menangkal upaya memecah belah masyarakat yang juga dilakukan penyebaran kabar bohong (hoax).Saya tegaskan bahwa NU adalah salah satu founding father, penemu, pendiri bangsa indonesia bukan hanya ikut serta tapi pendiri bangsa ini,”kata Kapolri.

Rois Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin mengapresiasi kehadiran Kapolri  pada acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan ini.

“Tidak mudah mengelola kondisi saat ini. Beruntung Kapolrinya Pak Tito yang mampu mengelola semua ini, Tito merupakan bagian dari golongan ulama karena rajinnya beliau berkunjung ke ulama-ulama. NU siap bersama-sama dalam menjaga NKRI, yang terpenting harus disinergikan antara ulama dan umaro,”ungkap KH Ma’ruf Amin yang juga mengimbau  para Nahdliyin untuk tidak turun ke jalan di aksi 112.

Dalam dialog Kebangsaan dan Halaqoh Ulama se-Banten, hadir pula Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Profesor Dr Muhamad Baharun, Dewan Pakar Incepedia, Ketua PWNU, Profesor Soleh Hidayat.

 

[***]

What's your reaction?

Related Posts

1 of 144