Klik News

Anas Tanggapi Cuitan SBY : “Tahukan Bapak Brp Kali Demonstran ke Rumah Saya?”

Anas Urbaningrum kembali angkat suara. Kali ini merespon Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sebelumnya curhat di Twitter.

Ucapan Anas disampaikan di Twitter yang dikelola admin akun pribadinya. Secarik ketas bertuliskan tangan diunggah di antara poin ucapan Anas.

Sebuah kicauan disampaikan seperti ini: “Selamat malam, Tuips. Ada oleh-oleh dari Sukamiskin, Bareu saja datang. Mari kita simak. *admin,” tulisnya yang mendapat 102 retweets.

Mantan Ketua PB HMI ini juga me-mention Pasek Suardika dan Mamun Murod dalam kicaunnya. Namun, ia tak me-mention SBY meski menyebut namanya. Dan ini tujuh poin ucapan Anas:.

“1. Bli Pasek @Paseksuardika sahabat saya, harap tenang. Jika saat itu kita dimata2i, sasarannya bukan Bli. Itu dr kekuasaan zalim. *abah.”

“2. Bung Ma’mun, @mamunmurod_ sahabat saya, harap santai & senyum. Jika waktu itu kita diikuti alat2 negara, krn ada pihak yg panik. *abah.”

“3. Para sahabat, harap selalu diingat. Tidak ada kekuasaan yg abadi. “Jaman iku owah gingsir. Karma akan terus bekerja. *abah.”

“4. Pak Presiden SBY (saat itu) yg mencintai hukum dan keadilan. Tahukan Bapak brp kali demonstran ke rumah saya? *abah.”

“5. Saya bertanya kpd Presiden (saat itu), apakah Bapak peduli thd keselamatan dan keadilan? Alhamdulillah, saya tidak ngetuit. *abah”

“6. Demo ke rumah pribadi jelas tidak elok. Saya berdoa smg Pak SBY diberikan ketenangan dan kesabaran. *abah.”

“7. Setiap orang Jawa yg “wis Jowo” pasti mengeri persis makna “ngundhuh wohing pakarti”. *abah.”

Admin kemudian menjelaskan bahwa cuitan itu disalin dari tulisan tangan Anas yang dititipkan lewat sahabat yg berkunjung.

Sebelumnya, SBY curhat di akun Twitter pribadinya. Ia memasalahkan pendemo yang menggeruduk rumahnya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Salah satu kicauan SBY kemudian ramai mendapat tanggapan netizen adalah:“Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan “digrudug’ ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*” dan “Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki?*SBY*”

 

[***]

 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264