Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) siap menghadapi era 5.0. Hal itu tampak dalam soft launching UICI yang digelar secara virtual pada Minggu (11/07/2021).
Dalam soft launching tersebut, disampaikan bahwa UICI mengusung brand Start Up Digital University. UICI akan mengembangkan sistem pendidikan dengan metode Digital Integrated Learning System (DILS).
Metode ini akan mengintegrasikan Learning Management System (LMS) yang saat ini populer di Indonesia dengan Digital Simulator Teaching Learning System (DSTLS), dan didukung oleh teknologi Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR).
Dengan model pendidikan seperti ini, perkuliahan di UICI bisa diakses di mana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apa saja.
Pendaftaran gelombang I UICI akan dibuka pada tanggal 12-24 Juli 2021. Untuk program studi yang dapat dipilih adalah Bisnis Digital, Sains Data, Komunikasi Digital, dan Teknik Informatika.
Untuk pendaftaran, calon mahasiswa baru bisa mengunjungi laman pendaftaran pmb.uici.id.
Soft launching UICI tersebut juga menjadi ajang perkenalan para wakil rektor. Dalam sambutan Rektor UICI, Prof. Laode M. Kamaludin, diperkenalkan tiga wakil rektor.
Mereka adalah Prof. Jaswar Koto sebagai Wakil Rektor bidang Akademik, Riset dan Pengembangan, serta Digital Advancement.
Prof. Jaswar dikenal sebagai Guru Besar di Tokyo University, Jepang. Ia juga menyelesaikan studi doktoralnya di Jepang, yaitu University of Osaka Prefecture.
Selanjutnya Lely Pelitasari Soebekty, SP, ME sebagai Wakil Rektor bidang Administrasi Digital, Keuangan, dan Sumberdaya Insani.
Ia adalah mantan Wakil Ketua Ombudsman RI. Menyelesaikan studi S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan S2 di Universitas Indonesia.
Kemudian ada Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag. sebagai Wakil Rektor bidang Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemahasiswaan.
Dalam acara soft launching tersebut, juga digelar kuliah umum dengan tema “Digitalisasi Pendidikan Menyongsong Era Society 5.0”.
Hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum adalah Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria dan Wakil Rektor UICI Prof. Jaswar Koto. (*)
