Korlantas Polri akan menggelar tes swab antigen acak di area-area peristirahatan tol di Pulau Jawa ketika liburan panjang Tahun Baru Cina.
“Dengan random cek, kemudian yang (kendaraan) pribadi, kami bisa laksanakan tes dengan random,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (10/02/2021).
Istiono mengatakan langkah itu sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 ketika liburan panjang.
Pada Selasa, pihaknya telah mengecek pelaksanaan protokol kesehatan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di beberapa lokasi keberangkatan pemudik yakni Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat sebagai persiapan pengamanan libur Tahun Baru Cina.
PPKM Mikro diketahui berlaku sejak 9 Februari hingga 22 Februari 2021.
“Beberapa moda transportasi yang kami tinjau tadi ini kesiapannya sudah maksimal sekali dan sudah bagus,” katanya.
Istiono mengaku puas dengan penerapan protokol kesehatan di Terminal Pulo Gebang. Menurut dia, pelaksanaan prokes di terminal itu berjalan dengan baik berkat adanya tes GeNose C19.
Kemudian di Stasiun Gambir, pihaknya juga mengapresiasi ketatnya persyaratan swab antigen bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kereta.
“Persyaratan harus menggunakan swab antigen, baru mereka bisa mudik ke tempat tujuannya,” katanya.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik pada libur akhir pekan yang bertepatan dengan Tahun Baru China ini akan jatuh pada Kamis (11/02/2021) dengan mayoritas tujuan mudik adalah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
“Kalau kami lihat antrean tiketnya itu nanti puncaknya hari Kamis tujuan Yogya dan Solo,” tutur mantan Kapolda Babel ini.
Istiono menuturkan bahwa jajaran Korlantas Polri telah siap menjaga arus lalu lintas pada jalur mudik agar masyarakat yang memanfaatkan liburan Tahun Baru China dengan lancar, aman dan nyaman.
“Kami gelar personel, pos-pos diisi jajaran, baik di jalan tol maupun arteri. Di pos-pos ini kami kerahkan semua untuk (menjaga arus mudik dan arus balik) Imlek ini, terutama di tempat wisata dan pusat perbelanjaan,” kata Istiono. (*)
