Klik NewsPolitik

Diskusi MW KAHMI Bengkulu: Pancasila Sudah Final, Tantangannya Aktualisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai common platform sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Tantangan selanjutnya adalah aktualisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini mencuat dalam dialog Insan Cita serial ketiga yang diselenggarakan oleh Majelis Wilayah Korps Alumni HMI Provinsi Bengkulu (MW KAHMI Bengkulu) pada Selasa (09/02/2021).

Diskusi rutin tahunan ini diselenggarakan di Balai Raya Semarak atau Rumah Dinas Gubernur Provinsi Bengkulu.

Dalam diskusi ini diharapkan dapat melahirkan policy paper yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah dan pengambil kebijakan terkait.

Hadir sebagai Pembicara Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Dr. Agus Joko Purwadi dan Muhammad A. prihatno.

Ahmad Doli Kurnia selaku Keynote Speaker menyampaikan bahwa Pancasila sudah final, tinggal bagaimana merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Namun kita harus selalu merefleksikan cita-cita proklamasi kemerdekaan. Persoalan korupsi, ketimpangan sosial dan lainnya adalah akibat kita lupa akan cita-cita dan tujuan kemerdekaan Indonesia,” tambah Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Presidum Majelis Nasional KAHMI (MN KAHMI) ini.

Menurutnya parameter dalam merefleksikan Pancasila adalah apakah sudah teraktualisasi dalam berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bisa kita temukan dalam ruang tersembunyi, ada banyak kasus di mana justru di masyarakat bawah. Nilai Pancasila misalnya gotong royong dapat kita temukan. Dikehidupan masyarakat kelas menengah atas nilai ini justru banyak hilang. Apalagi kalangan pejabat dan politisi kita,” ujar Prihatno menambahkan.

Menurutnya dengan kesaktian Pancasila harusnya bisa melawan dua musuh utama negara hari ini, yakni oligarki dan otoritarianisme.

Dalam kapasitasnya sebagai ideologi, Pancasila harusnya bisa mengalahkan dua arus utama yakni Komunisme dan Kapitalisme.

Fenomena hiperrealitas yang mengarah ke postrealitas juga melahirkan posmoralitas dan losspiritualitas menjadi tantangan tersendiri dalam aktualisasi Pancasila.

Hadir pula dalam diskusi ini Sekretaris Daerah (SEKDA) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri.

Dalam sambutannya ia menyampaikan sangat antusias dalam diskusi rutin yang diselenggarakan oleh MW KAHMI Provinsi Bengkulu ini. Menurutnya hal  ini penting dalam membangun Provinsi Bengkulu.

“Guna menciptakan pemerintahan yang baik dan pembangunan Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam membangun Provinsi Bengkulu yang kita cintai ini,” tuturnya. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,259

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *