Mataram–Taman Budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) selenggarakan Kolaborasi Seni, pada Jum’at (16/06/2023). Bertempat di Gedung Tertutup, Bhavana Ethnic tampil mengkolaborasikan warna musik modern dan etnik.
Perpaduan dari kedua unsur itu menjadi warna khas yang terus di usung Bhavana Ethnic dalam merealisasikan ide dan gagasannya. Kolaborasi Seni menjadi salah satu program tetap Taman Budaya NTB. Program ini juga dilaksanakan di berbagai Taman Budaya di seluruh Indonesia.
“Kolaborasi Seni ini menjadi salah satu program tetap Taman Budaya, yang mana program ini juga dilaksanakan oleh semua taman budaya di seluruh Indonesia.” Ungkap Sabarudin selaku Kepala Taman Budaya NTB dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut (16/06)
Taman Budaya NTB pada dasarnya siap untuk memfasilitasi masyarakat di NTB bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya sebagai ruang berekspresi.
“Taman budaya siap menjadi fasilitator bagi masyarakat NTB dan Indonesia. Mengingat di NTB ini juga hidup masyarakat dari berbagai daerah, seperti halnya paguyuban masyarakat Jawa, Sumatera, Sunda, dan lain sebagainya. Dan kami selaku pengelola taman budaya mempersilahkan kepada siapapun masyarakat untuk memanfaatkan taman budaya ini dengan sebaik mungkin.” Jelas Sabarudin
Kolaborasi Seni bukan merupakan panggung yang dikhususkan untuk pertunjukan musik saja. Melainkan untuk semua bentuk kesenian seperti halnya teater, tari, dan lain sebagainya.
“Kolaborasi Seni ini tidak hanya menampilkan musik saja. Semua kesenian tampil di kegiatan ini seperti teater maupun tari. Mungkin tahun depan ada Kolaborasi seni yang menampilkan tari, ya banyaklah.” Jelas I Gede Adimusti selaku Kasie Pergelaran Taman Budaya NTB (16/06)
Kasie Pergelaran I Gede Adimusti (kiri), Kepala Taman Budaya NTB Sabaruddin (tengah), dan Kolonel Erwin Memotong Tumpeng Sekaligus Membuka Gelaran Kolaborasi Seni Taman Budaya NTB
Kolonel Pnb. Erwin Sugiandi,M.Hum Komandan Lanud Zainuddin Abdul Madjid Memberikan Sambutan Dalam Kolaborasi Seni Taman Budaya NTB
Turut hadir dan memberi sambutan juga dalam kesempatan itu Dan Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) TNI AU Kolonel Pnb. Erwin Sugiandi,M.Hum. yang memiliki minat terhadap seni. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya pada Bhavana Ethnic yang juga diagendakan akan melakoni pementasan di Malaysia.
“Kita ucapkan terima kasih pada Bhavana, selamat berjuang, selamat pentas di Malaysia, kita doakan sukses semua.” Ungkap Kolonel Erwin (6/06)
Menurutnya musisi yang tampil di luar negeri tidak hanya pergi dengan membawa nama daerah semata. Melainkan juga sebagai salah satu pejuang bangsa dengan memperkenalkan kebudayan Indonesia di negara lain. Hal itu sejalan dengan pengalaman Kolonel Erwin yang pernah juga berkesenian di luar negeri.
“Mereka ini tidak sekedar membawa nama baik saja ketika mendapat kesempatan pentas di negara orang. Mereka juga merupakan pejuang yang akan mengharumkan nama bangsa.” Jelasnya
Bhavana Ethnic sendiri sebelumnya memang diagendakan akan berangkat ke Malaysia pada pertengahan Juni ini untuk memenuhi undangan penyelenggaraan pementasan dan workshop mengenai world musik, dalam tajuk World Music Class 2023.
“Iya Bhavana mendapat undangan dari salah satu perguruan tinggi di Malaysia melalui Pak Gubernur. Agenda sebenarnya adalah pertengahan bulan ini sesuai dengan undangan yang dilayangkan.” Ungkap Giant selaku pendiri Bhavana Ethnic (16/06)
Di dalam komunikasi terakhir, karena kendala teknis keberangkatan Bhavana Ethnic ke Malaysia harus ditunda untuk beberapa waktu. Dan sampai berita ini diterbitkan, tim Bhavana Ethnic masih berkoordinasi dengan pihak Malaysia untuk penjadwalan ulang.
“Saat ini tim official sedang berkoordinasi untuk penjadwalan ulang agenda tersebut. Mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan mendapat kejelasan soal waktunya.” Jelas Giant