Acara puncak dies natalis ke-2 Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) akan diisi dengan beragam kegiatan menarik.
Acara puncak ini nantinya diselenggarakan di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/01/2023).
Kegiatan-kegiatan pada acara puncak tersebut mencakup sidang senat terbuka, orasi ilmiah, tur virtual, hingga pemberian penghargaan untuk mahasiswa berprestasi.
Orasi ilmiah akan disampaikan oleh Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN sekaligus Rektor Universitas Tanri Abeng, Dr. H. Tanri Abeng, MBA.
Setelah itu, para tamu undangan akan diajak menjelajahi perjalanan UICI selama satu tahun ini secara virtual.
Untuk mengikuti tur virtual UICI, tamu undangan cukup cukup menekan: Bit.ly/UICIExhibition atau memindai QR Code yang telah disediakan oleh panitia.
Dalam tur virtual itu, para tamu undangan akan diajak menjelajahi informasi mengenai UICI, mulai dari kegiatan rektorat hingga prestasi mahasiswa dalam bentuk video 3D.
Acara pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi juga menjadi salah satu mata acara yang dinantikan. Pihak panitia berharap penghargaa tersebut dapat memacu semangat mahasiswa UICI untuk berprestasi lebih baik lagi.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati dies natalis ke-2 ini, UICI telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lomba, workshop, webinar, pameran, dan sebagainya.
Lomba-lomba yang diselenggarakan adalah lomba UI/UX, lomba desain poster, lomba broadcasting, lomba menulis esai, lomba cerdas cermat agama Islam, lomba tahfiz, lomba kultum, dan lomba musikalisasi puisi. Para pemenang lomba nantinya akan diumumkan pula pada acara puncak.
Sementara itu untuk workshop telah diselenggarakan berupa workshop UI/UX dan workshop multimedia. Sedangkan webinar juga telah dilaksanakan, yaitu webinar literasi kebangsaan untuk memperingati Hari Pahlawan dan kelas bahasa Inggris dengan UICI English Club Student Union.
Pada dies natalis ke-2 ini, UICI mengusung tema “Satukan Langkah untuk Bangkit Lebih Kuat” dengan tagline Metaverse and Beyond.
Perlu diketahui, dies natalis UICI jatuh pada 15 Januari. Hal itu berdasarkan pengumuman keluarnya izin pendirian UICI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pada 2021 yang lalu.
“Saya menyambut baik inisiatif KAHMI untuk mendirikan universitas, Universitas Insan Cita Indonesia/UICI yang izinnya baru saja terbit. Lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital, dengan program studi yang inovatif seperti program studi sains-data, dan bisnis digital. Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita. Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan semakin sengit,” kata Presiden Jokowi saat itu.
Sejak awal berdiri, UICI mendeklarasikan diri sebagai kampus yang sepenuhnya berbasis digital (fully digitalized). Pembelajaran dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui platform Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS).
Setelah dua tahun beroperasi, UICI telah membuka lima program studi, yaitu Bisnis Digital, Informatika, Komunikasi Digital, Psikologi (Neuropsikologi), dan Sains Data.
