Klik NewsSosial Budaya

Hadiri Puncak Nyepi Nasional, Presiden Ajak Umat Hindu Perkuat Toleransi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Hindu di Tanah Air memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi pada peringatan Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943.

Peringatan Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 ini dipusatkan di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Presiden sendiri hadir secara virtual. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Hindu di Tanah Air yang telah melaksanakan Nyepi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Peringatan Hari Suci Nyepi yang menjalankan protokol kesehatan tersebut menurut Presiden Jokowi selaras dengan nilai-nilai Nyepi itu sendiri yang menuntun umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian.

Nilai-nilai tersebut meliputi amati geni (tidak menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

“Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, juga memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita,” tuturnya.

Baca juga :   Sambut Bulan Suci Ramadhan, ICMI Muda Nunukan Bikin Kajian Bertema Toleransi

Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1943 bertemakan “Kolaborasi dalam Harmoni Menuju Indonesia Maju”.

Presiden menyinggung posisi Candi Prambanan yang berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Buddha. Menurutnya hal itu menjelaskan kehidupan yang rukun antarumat beragama.

“Ini mengajarkan kepada kita semua bahwa toleransi dan hidup rukun berdampingan antarumat beragama sudah dipraktikkan sejak dulu. Bhinneka Tunggal Ika merupakan DNA bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Candi Prambanan yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai situs warisan dunia telah membuktikan keunggulan bangsa Indonesia di masa lalu.

Warisan sejarah tersebut amat potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan demi kemajuan bangsa serta sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa.

Presiden Jokowi dalam pesan Nyepi yang disampaikannya tersebut, juga mengajak seluruh umat Hindu di Indonesia untuk menjadikan peringatan Nyepi tahun ini sebagai momentum introspeksi diri sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan dan keseharian.

“Saya mengajak umat Hindu di seluruh Tanah Air menjadikan peringatan Nyepi tahun ini menjadi momentum untuk introspeksi serta menata kembali sikap dan perilaku kita dalam menjaga keharmonisan dengan alam, dengan sesama, dan dengan Sang Pencipta sehingga pergantian tahun baru Saka ini akan bisa memberikan vibrasi positif bagi kehidupan kita,” tandasnya. (*)

Baca juga :   Kungker di Gorontalo, Presiden Jokowo Resmikan Sejumlah Infrastruktur
Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,263

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *