Lionel Messi mengaku sulit untuk meninggalkan Barcelona. Dalam konferensi pers pada Minggu (08/08/2021), ia tampak meneteskan air mata.
Dalam konferensi pers tersebut, ia mengatakan tidak siap untuk meninggalkan Barcelona. Ia dan keluarganya menginginkan untuk bertahan di klub yang telah ia bela selama 21 tahun.
“Ini sangat sulit, saya tidak siap untuk ini. Tahun lalu saya diyakinkan untuk pergi, tetapi tahun ini kami, keluarga saya dan saya ingin melanjutkan di sini, di rumah kami,” katanya.
“Hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal, saya tiba di sini di usia sangat muda yaitu 13 tahun, dan setelah 21 tahun saya pergi bersama istri dan tiga anak saya,” tambahnya.
Kontrak kapten timnas Argentina tersebut telah habis sejak akhir Juni, tetapi Barcelona telah berusaha untuk memberikannya kontrak baru.
Messi pun sudah bersepakat untuk bertahan dengan pemotongan gaji hingga 50 persen.
Namun, aturan financial fair play La Liga tidak mengizinkan Messi untuk bergabung dengan Barcelona.
“Saya memberikan segalanya untuk klub ini dari hari pertama saya tiba hingga hari terakhir. Saya tidak pernah membayangkan harus mengucapkan selamat tinggal karena saya tidak memikirkannya. Yang jelas saya sudah melakukan segala, dan mereka (Barca) tidak bisa melakukannya karena La Liga,” tegas Messi.
“Saya mencintai klub ini. Tanpa melihat para penggemar selama lebih dari satu setengah tahun sangat sulit. Bila saya membayangkan itu (pidato perpisahan), saya akan membayangkan Camp Nou penuh (suporter) dan bisa mengucapkan selamat tinggal dengan benar,” imbuhnya.
Messi mengakhiri 21 tahun kariernya bersama Barcelona, yang dikonfirmasi pekan lalu karena mereka tidak bisa memberikannya kontrak baru.
Paris Saint-Germain kemungkinan besar akan menjadi tujuan selanjutnya Lionel Messi setelah klub Prancis tersebut sedang gencar melakukan pembicaraan dengan agen sekaligus ayah Messi, Jorge. (*)
