JAKARTA, KLIKERS.ID – Pada Rabu (22/02/2023), Menpora Zainudin Amali, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) terkait kepatuhan pengelolaan pertanggungjawaban belanja barang tahun 2021-2022 sampai dengan triwulan III.
Diketahui, perihal tersebut diterima langsung di gedung wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI).
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Zainudin Amali dengan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi menandatangani berita acara penyerahan LHP Kepatuhan Pengelolaan Pertanggungjawaban Belanja Barang Tahun 2021- 2022.
“Alhamdulillah, kita berterima kasih kepada BPK karena hasil pemeriksaan BPK terhadap belanja barang Kemenpora tahun 2021-2022 hasilnya bagus,” kata Zainudin Amali, dikutip di laman resmi Kemenpora.go.id, kamis (23/10/2023).
“Jadi yang menjadi obyek pemeriksaan itu adalah belanja barang tahun 2021-2022. Kemudian untuk laporan keuangan tahunan nanti akan disampaikan lain waktu,” ujarnya menambahkan.
Pentingnya yang dimaksud, ujar Zainudin Amali, untuk mengingatkan para pejabat untuk bertanggungjawab terhadap pengunaan uang negara.
“Kita diberi amanah menjadi pejabat dan dengan perjanjian kinerja setiap tahunnya yang kita tandatangani,” ucap Amali.
“Dan sebenarnya tidak susah seandainya kita berpedoman pada perjanjian kinerja yang kita tanda tangani,” tutur Amali.
Amali menjelaskan, bahwa perjanjian kinerja dengan pencapaian atau penyerapan anggaran juga harus berkualitas.
“Alhamdulilah dari awalnya sekedar menyerap kini mulai berubah dengan penyerapan yang berkualitas,” imbuhnya.
Kendatipun demikian, program-program yang dihasilkan harus seimbang yakni mempunyai sisi kemanfaatan bagi masyarakat.
“Tapi kita harus tahu bahwa, program yang berkualitas itu output, outcome dan kemanfaatannya buat masyarakat itu jelas,” katanya.
Meski begitu, kata Zainudin Amali, semua atas dukungan dari berbagai pihak capaian memenuhi target yang direncanakan di awal.
“Ini karena kerjasama kita terbangun, soliditas diantara kita terbangun sampai saat ini,” pungkasnya.