KLIKERS INDONESIA – Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Muda provinsi Kalimantan Utara telah melaksanakan acara Webinar Nasional berkolaborasi dengan Kampus Universitas Borneo Tarakan dan IPB University dengan tema “Potensi Sumberdaya Lahan Pertanian Kalimantan Utara, pada Senin (05/02/2023).
Sekretaris Umum ICMI Muda Kaltara Ilham MA, M.Sos., C.SMC., CPS sekaligus ketua panitia dalam hal ini mewakili ketua umum sakti abimanyu menyaimpaikan “Webminar Nasional ini adalah sebuah bentuk keseriusan ICMI Muda Kalimantan Utara dalam bidang riset dan keilmuan dengan melihat potensi-potensi yang ada di kaltara. ICMI Muda hadir dalam program kerja yang telah disusun oleh departemen badan riset dan keilmuan ICMI Muda Kaltara”
Dalam acara Webminar Nasional ini diikuti sebanyak 288 peserta dari kalangan mahasiswa UBT,IPB dan juga perwakilan dari perusahaan tambang yang ada di kalimantan utara, para penyuluh pertanian baik tingkat daerah hingga nasional, serta dari jajaran PNS daerah dan provinsi dinas pertanian dilingkungan Provinsi Kalimantan Utara.
Acara webminar nasional ini banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Civitas Akademisi IPB University dan juga Universitas Borneo Tarakan serta dari pemerintah daerah provinsi kalimantan utara.
Hal ini bisa dilihat dari sambutan Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A. Paliawang, S.H., M.Hum yang dalam hal ini dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr. Bustan, S.E.,M.Si “mengatakan peningkatan produktivitas pertanian sangat penting, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan berkualitas, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial di daerah”
Dengan adanya webminar nasional ini diharapkan terbukanya informasi-informasi baru dari dinas pertanian kaltara bahkan informasi-infomrasi baru terkait program pertanian dari kementrian pertanian republik Indonesia yang bisa mendorong program kerja pertanian di kalimantan utara lebih optimal lagi.
Provinsi Kaltara memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian. Lahan yang luas, iklim tropis yang mendukung, serta kekayaan alam yang melimpah, menjadikannya memiliki keunggulan yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan sektor pertanian.
Asisten II Provinsi Kalimantan Utara menambahkan dalam sambutannya “Pentingnya ketahanan pangan serta pembangunan pertanian juga tergambar dari kebijakan yang telah kami tetapkan, yakni Peraturan Daerah Provinsi Kaltara nomor 3 tahun 2023 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, di mana dalam Peraturan tersebut Pemerintah telah menetapkan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) Provinsi Kaltara seluas 151.437,14 HA dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Provinsi Kaltara seluas 10.776,33 HA,” katanya
Ia berharap dalam webinar ini, dapat merangkum potensi sumber daya lahan pertanian yang dimiliki Kaltara, dengan harapan dapat menciptakan langkah-langkah strategis untuk pengembangan lebih lanjut.
“Kita perlu mengoptimalkan lahan pertanian yang tersedia dengan menerapkan praktikpraktik pertanian yang modern, pemilihan komoditas yang tepat, penggunaan teknologi pertanian yang inovatif, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung. selain itu, kita juga harus menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan dalam pengembangan sektor pertanian,” tuntasnya.
