Info KlikersPendidikan

BEM, HMPS dan UKM IAI AL-Fatimah Bojonegoro Resmi Dilantik

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Al-Fatimah Bojonegoro periode 2023-2025 resmi dilantik. Pelantikan langsung dilakukan Rektor IAI Al-fatimah Bojonegoro, Bapak Abdul Hamid, M.Pd. Jum’at (17/11/2023) di Aula Joglo Hall IAI Al-fatimah Bojonegoro.

Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Yayasan Bapak Dr. K.H Tamam syaifuddin, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Ibu Armawati Hidayati, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Bapak M. Miftakhul Huda, M.Pd, dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sarana Prasarana Bapak Abul Hasan Ansori, M.Pd.

Hadir pula Ketua LPM Bapak Abd. Muntholip, M.M, Ketua LPPM Bapak Nanang Setiawan, M.Ak. Juga Dekan Fakultas Tarbiyah Ibu Khusnul Khotimah M.Pd, Dekan FEBI Ibu Paniti Muslihah, M.AK, dan Dekan Fakultas Dakwah Bapak M. Bibit, M.I.Kom. Serta hadir pula para Kepala Program Studi serta pejabat Struktural lainnya di lingkungan IAI Al-fatimah Bojonegoro.

Selain melantik Presiden dan wakil presiden BEM Terpilih, IAI Al-fatimah Bojonegor juga melantik Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan Peresmian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi: UKM keagamaan, UKM Olahraga, UKM karya ilmiyah mahasiswa, UKM pecinta Alam (MAPALA) Serta UKM jurnalistik.

Pelantikan didahului dengan pembacaan SK Rektor yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiawaan dan Kerjasama, Bapak M. Miftakhul Huda, M.Pd. Presiden BEM IAI Al-fatimah Bojonegoro periode 2023-2025 adalah M. Jauharul Ihsan dengan Wakil Presiden BEM adalah Rizka Rayhania Kumaidi. Pelantikan juga diikuti oleh para menteri dan departemen-departemen BEM.

Usai melantik, Rektor IAI Al-Fatimah Bojonegoro Abdul Hamid, M.Pd memberikan arahan dan motivasi serta mendoakan agar pengurus yang baru dilantik bisa melaksanakan amanah organisasi dengan baik. Serta bisa membawa manfaat dan kemaslahatan bagi mahasiswa dan kampus.

Rektor mengingatkan pula pada para pengurus serta seluruh mahasiswa yang hadir agar ketika berproses menjadi mahasiswa harus melengkapi dengan kegiatan tidak hanya hanya kuliah saja.

‘’Bisa dengan menjadi aktivis dan sebagainya. Tapi ingatlah bahwa kalian adalah mahasiswa yang harus bisa membuat karya-karya seperti karya tulis dan lain sebagainya. Sehingga menjadi mahasiswa yang produktif ” ujarnya.

Selain itu, dalam menjalani kehidupan, lanjut Rektor, ada 2 pilihan yang bisa diambil oleh manusia. Ada yang mengambil pilihan menjadi orang yang ingin cepat-cepat mendapat keuntungan. Sehingga keuntungan yang terus dipikirkan.

Yang kedua adalah orang yang sabar membangun reputasi, nama baik dan terus mengembangkan potensinya dengan tidak memikirkan bisa memperoleh keuntungan dalam berproses. Sehingga menjalankaan proses dengan baik.

Bisa jadi dalam berkegiatan, yang memilih pilihan kedua itu hanya mendapat capek, bahkan keluar biaya misalnya. Tapi itu adalah investasi masa depan, investasi untuk membangun reputasi baik untuk dirinya sendiri.

‘’Teruslah berproses, janganlah ingin cepet-cepat dan berfikir untuk segera mendapat keuntungan materi. Teruslah berproses menempa diri, karena apa yang kalian tanam hari ini, akan dipanen manfaatnya nanti,’’ katanya.

Acara ditutup dengan sambutan dan arahan dari Ketua Yayasan Al-Fatimah, Bapak Dr. KH Tamam syaifuddin, M.Si. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa yang telah dilantik, betul- betul menjadi Agen of change dan mempunyai visi misi yang jelas untuk kemajuan kampus IAI Al-Fatimah Bojonegoro. Besar harapan beliau kepada mahasiswa untuk turut berpartisipasi aktif dan kolektif dalam mewujudkan cita-cita kampus sebagai kampus terdepan dan terpercaya.

“Mahasiswa yang menjadi pengurus BEM jangan sampai menjadi urusan. Artinya selain bisa mengurus dirinya sendiri ya harus bisa mengurus BEM ini. Jangan malah membebani kampus dan menjadi contoh kontra produktif dalam berproses” ujarnya.

Beliau menambahkan agar mahasiswa Rajin menulis dan berkarya agar menjadi mahasiswa yang produktif dan inovatif. “Kampus IAI Al-Fatimah harus menjadi kampus rujukan dan menjadi contoh ke depan bagi kampus-kampus lain dalam hal pengelolaan dan kualitas”, Dr. Tamam menutup sambutan nya.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 814

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *