Info Klikers

Bantah! Adanya Settingan Pengundian Nomor Urut Paslon Pilpres 2024

KLIKERS INDONESIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi melaksanakan pengundian nomor urut peserta capres-cawapres yang akan berlaga di pilpres 2024 mendatang. Meski begitu, direspon dari berbagai pihak, KPU melakukan pelanggaran terkait adanya sebuah setingan.

Menanggapi hal tersebut, KPU membantah adanya settingan dalam pengundian nomor urut tersebut.

“Tidak ada (settingan),” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari usai penetapan nomor urut capres-cawapres, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip pada Rabu (15/11/2023).

Kendati demikian, anggapan adanya settingan tersebut lantaran para pendukung pasangan calon telah membawa atribut sesuai dengan nomor urut yang diterima. Atribut itu dikeluarkan ketika pasangan calon telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing.

Proses pengundian itu, kata Hasyim, berlangsung dengan apa adanya. Hasyim mengatakan masing-masing pasangan calon juga diberi kesempatan untuk mengambil nomor antrean untuk memilih nomor undian.

“Adanya cuma 1, 2, dan 3. Kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean, masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing,” paparnya.

Baca juga :   Etika dalam Menuntut Ilmu: Memahami Sepuluh Prinsip Bijak dari Kiai Hasyim Asy’ari

“Jadi nggak bisa diprediksi,” jelasnya.

Diketahui, KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.

Pengundian nomor urut dihadiri oleh pasangan capres dan cawapres serta pimpinan dan jajaran partai politik pengusung. Selain itu, hadir pula Bawaslu, DKPP, dan stakeholder terkait lainnya.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 775

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *