JAKARTA ,KLIKERS.id – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) memberikan pembekalan kepada purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada Minggu (30/7/2023).
Selanjutnya, pembekalan ideologi Pancasila diberikan oleh seluruh jajaran BPIP dan dikuatkan lagi dengan wawasan oleh Lemhannas RI, yang memberikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Diketahui, Purna Paskibraka tahun 2023 ini akan dipilih dan diberi tugas sebagai Duta Pancasila sampai peringatan hari lahir Pancasila.
Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menjelaskan bahwa tidak semua purna Paskibraka ini akan menjadi Duta Pancasila.
Mereka, lanjutnya, akan kembali menjalani proses seleksi lanjutan yang ketat.
“Duta Pancasila ada seleksinya, tidak semua bisa jadi Duta Pancasila. ada tahapan, bahwa seleksi cukup ketat,” jelas Benny (30/7).
Lebih jauh, Benny menerangkan Duta Pancasila akan mendapatkan pembekalan BPIP dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) agar mereka menjadi pemimpin masa depan.
Benny menambahkan ini menjadi instruksi ketua dewan pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri agar Duta Pancasila menjadi generasi yang mampu memberi harapan sebagaimana cita-cita Bung Karno.
Sementara, Rima Agustina yang juga Pembina Paskibraka BPIP menegaskan Program Paskibraka sebagai pengkaderan calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila.
Rima berkata, tidak hanya fisiknya tetapi bagaimana didalam jiwa mereka sudah memiliki karakter Pancasila.
Oleh sebab itu, sambungnya, pelaksanaan tugasnya pun bukan hanya pada 17 Agustus tapi juga sampai peringatan hari lahir Pancasila.
“Mereka akan menjadi contoh generasi yang tidak stunting, dan bahkan memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menjaga NKRI dan mampu mencontohkan generasi muda lainnya bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.
Ia juga memastikan tidak ada kekerasan, penghinaan dan pelecehan dalam pembekalan Paskibraka Nasional.
“Tidak ada kekerasan, tidak ada pelecehan. Kita sangat memperhatikan undang-undang Pelindungan anak,” ujarnya.
Sebagai informasi, setelah diundangkannya Perpres Nomor 51 tahun 2022, Program Paskibraka ada di bawah kordinasi BPIP.
