Global Review

Sudan Makin Parah, China Kerahkan Angkatan Laut untuk Evakuasi Warga

BEIJING: China telah mengerahkan angkatan lautnya untuk menyelamatkan warga dari Sudan yang dilanda konflik, kata kementerian pertahanan di Beijing, Kamis.

Beberapa negara bergegas untuk mengevakuasi staf kedutaan dan warga melalui jalan darat, udara dan laut dari Sudan, di mana pertempuran antara tentara dan paramiliter telah menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar yang parah.

Operasi penyelamatan diintensifkan dalam beberapa hari terakhir saat gencatan senjata 72 jam mulai berlaku pada hari Selasa.

“Baru-baru ini, situasi keamanan di Sudan terus memburuk,” kata juru bicara kementerian pertahanan China Tan Kefei.

Angkatan laut dikerahkan pada hari Rabu, tambahnya, “untuk melindungi nyawa dan harta benda orang China di Sudan.”

Pada hari Senin, China mengatakan telah mengevakuasi sekelompok warga pertama dengan aman, memperkirakan sekitar 1.500 warga negaranya berada di Sudan.
Tan tidak merinci jumlah kapal yang terlibat.

China mengatakan itu adalah mitra dagang terbesar Sudan, dengan lebih dari 130 perusahaan berinvestasi di sana pada pertengahan 2022.

Baca juga :   BKSAP Dukung Aksi ‘Walk Out’ Menlu Retno Menentang Israel di DK PBB

Sekitar 800 warga China akan dievakuasi dari Sudan melalui laut dari 25 hingga 27 April, kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning, Rabu.

Lebih dari 300 orang lainnya telah menyeberang ke negara-negara yang berbatasan dengan Sudan melalui jalur darat, tambahnya.

Pertempuran itu telah menewaskan sedikitnya 512 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang, menurut kementerian kesehatan Sudan, dan menghancurkan beberapa distrik di Khartoum yang lebih besar.

Badan-badan PBB melaporkan warga sipil Sudan “melarikan diri dari daerah yang terkena dampak pertempuran, termasuk ke Chad, Mesir dan Sudan Selatan.”

Dengan bandara internasional ibu kota Khartoum dinonaktifkan setelah pertempuran yang merusak banyak pesawat, banyak orang asing telah diterbangkan dari lapangan terbang yang lebih kecil.

Evakuasi lainnya dilakukan dari Port Sudan, yang berjarak 850 kilometer dari Khartoum.

Sebuah pesawat militer Indonesia menerbangkan 110 warga negara Indonesia dari Port Sudan ke kota Saudi Jeddah pada hari Rabu, kementerian luar negeri tweeted pada hari Kamis.

Baca juga :   BKSAP Dukung Aksi ‘Walk Out’ Menlu Retno Menentang Israel di DK PBB

Ini membuat jumlah total orang Indonesia yang dievakuasi dari Sudan sejak pecahnya konflik menjadi 667 orang.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *