Global Review

Rusia Rebut Kota Besar Kharkiv, Ukraina Memanas

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, telah mengungkapkan bahwa Kharkiv, salah satu kota terbesar di Ukraina, menjadi target utama dalam rencana agresi Rusia. Pernyataan tersebut menjadi penegasan pertama dari seorang pejabat senior Rusia terkait target konkret dalam upaya ekspansi mereka.

Menurut laporan dari Business Insider pada Sabtu (20/4/2024), Lavrov menyatakan bahwa Kharkiv memiliki peranan penting dalam strategi Presiden Vladimir Putin. Rencananya melibatkan pembentukan zona sanitasi demiliterisasi atau zona penyangga untuk melindungi perbatasan Rusia dari potensi serangan Ukraina.

Moskow percaya bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan wilayah Rusia adalah dengan mengimplementasikan zona penyangga. Hal ini dijelaskan oleh Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada bulan Maret lalu, yang menyatakan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menjaga pemukiman di luar jangkauan serangan dari pihak lawan.

Serangan terhadap Kharkiv telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Rusia menggunakan berbagai jenis serangan, termasuk rudal, bom berpemandu, dan drone. Serangan tersebut diduga bertujuan untuk memutus pasokan kota dan memaksa evakuasi warga sipil.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, telah menegaskan bahwa pasukannya telah siap menghadapi ancaman serangan terhadap Kharkiv. Ia menjelaskan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk menghadapi rencana agresi Rusia terhadap kota tersebut.

Situasi di Kharkiv menjadi semakin tegang seiring dengan eskalasi konflik antara Ukraina dan Rusia. Pihak internasional terus memantau perkembangan tersebut sambil menyerukan penyelesaian damai untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut di kawasan tersebut.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *