Global Review

Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden, Kapal Genco Picardy AS Jadi Sasaran

Sana’a – Juru Bicara militer Houthi di Yaman, Yahya Sarea, mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan rudal terhadap kapal Genco Picardy milik Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden. Menurut Sarea, serangan ini merupakan respons terhadap aksi serangan sebelumnya oleh AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman.

Pasukan Angkatan Laut Yaman dikabarkan telah melakukan operasi di mana kapal Genco Picardy AS diserang dengan beberapa rudal anti-kapal di Teluk Aden. Sebuah pernyataan dari Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) sebelumnya menyebutkan bahwa serangan tersebut terjadi sekitar 60 mil laut dari pelabuhan Aden di Yaman, menyebabkan kebakaran di kapal tersebut.

Ambrey, sebuah perusahaan keamanan maritim Inggris, melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak tersebut menargetkan kapal curah yang mengibarkan bendera Kepulauan Marshall. Genco Picardy dilaporkan sedang dalam perjalanan dari Safaga, Mesir, ke Tuticorin, India, pada saat serangan terjadi.

Marine Traffic, penyedia analisis maritim, mencatat bahwa Genco Picardy terakhir kali melaporkan lokasinya di bagian tengah Laut Merah pada 13 Januari 2024. Sayangnya, tidak ada informasi yang tersedia mengenai pemilik dan operator kapal di Lalu Lintas Laut.

Sarea juga mengingatkan bahwa angkatan bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk melancarkan serangan terhadap sumber ancaman di Laut Arab dan Laut Merah. Menurutnya, tindakan tersebut adalah hak sah mereka untuk membela negara dan mendukung rakyat Palestina.

Sejak meningkatnya konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza, Houthi telah mengancam akan melancarkan serangan di wilayah Israel. Mereka juga melarang kapal-kapal terkait Israel melewati perairan Laut Merah dan Selat Bab el-Mandeb hingga Tel Aviv menghentikan operasi militer terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Komando Pusat Departemen Pertahanan AS (CENTCOM) memperkirakan bahwa Houthi telah menyerang lebih dari 20 kapal sipil di Laut Merah sejak pertengahan November 2023. AS dan Inggris, sebagai respons terhadap serangan Houthi, meluncurkan serangan udara terhadap posisi pemberontak di beberapa kota Yaman pada 12 Januari 2024, menggunakan pesawat, kapal perang, dan kapal selam.

Presiden AS Joe Biden menjelaskan bahwa tindakan militer tersebut dilakukan sebagai respons terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan bertujuan untuk membela diri. Situasi ini terus berkembang, dan pihak berwenang terus memantau perkembangan terbaru di kawasan tersebut.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *