Islamabad – Militer Pakistan melancarkan serangan ke Iran sepanjang malam kemarin, menargetkan kelompok milisi di negara tetangga tersebut. Informasi ini disampaikan oleh seorang pejabat intelijen Pakistan pada Rabu (18/1), menyusul serangan sehari sebelumnya yang dilakukan oleh Iran terhadap Pakistan.
“Saya cuma bisa mengkonfirmasi bahwa kami melakukan serangan terhadap kelompok milisi anti-Pakistan yang kami targetkan di Iran,” kata sumber yang meminta namanya dirahasiakan seperti dilansir dari AFP. Pemerintah Pakistan dijadwalkan akan menyampaikan pernyataan resmi pada Kamis pagi waktu setempat.
Sehari sebelumnya, Iran melancarkan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai “target teroris” di Pakistan, menewaskan dua bocah. Pemerintah Iran menyatakan bahwa serangan tersebut ditujukan kepada milisi Jaish al-Adl yang kerap melakukan serangan terhadap Iran. Serangan ini dilakukan menggunakan rudal dan drone.
Pakistan merespon dengan kemarahan besar terhadap serangan Iran, menegaskan bahwa tindakan tersebut tak beralasan dan melanggar kedaulatan Pakistan. Ketegangan yang kini memuncak antara kedua negara ini telah menciptakan kekhawatiran di kalangan tetangga regional, khususnya China.
Kementerian Luar Negeri China meminta Iran dan Pakistan untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatis atas ketegangan yang sedang berlangsung. Sebagai negara tetangga, China memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas di kawasan tersebut.
Situasi ini terus berkembang, dan pernyataan resmi dari pemerintah Pakistan diharapkan akan memberikan gambaran lebih lanjut mengenai latar belakang dan niat di balik serangan militer yang terjadi antara kedua negara tersebut. Pihak berwenang dan pemangku kepentingan terus memantau perkembangan situasi di kawasan tersebut.
