Global Review

Ketegangan Perdagangan AS dan China Meningkat, Berpotensi Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China kembali meningkat pada bulan ini, memunculkan kekhawatiran bahwa konflik perdagangan yang berkepanjangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini akan menghambat pemulihan ekonomi global.

Saat ini, AS dan China sedang bersiap untuk membahas perpanjangan perjanjian perdagangan tahap satu mereka yang akan berakhir pada bulan Desember 2021. Namun, sementara negosiasi masih berlangsung, kedua negara terus saling menaikkan tarif atas barang-barang impor dari masing-masing negara.

AS menuduh China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil dan memaksa perusahaan-perusahaan Amerika untuk mentransfer teknologi ke China. Sementara itu, China menuduh AS melakukan intervensi politik dan mengganggu ekonomi China.

Ketegangan ini telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk teknologi, pertanian, dan manufaktur. Banyak perusahaan global terpaksa menyesuaikan strategi bisnis mereka karena ketidakpastian dalam perdagangan internasional.

Para ekonom memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan yang terus meningkat antara AS dan China dapat memperlambat pemulihan ekonomi global yang sedang berlangsung. Selain itu, ini juga dapat memicu tekanan pada pasar keuangan global dan memperburuk ketidakstabilan ekonomi di seluruh dunia.

Namun, meskipun situasinya tidak menjanjikan, ada harapan bahwa kedua negara dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan dalam jangka panjang, mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan pasar global.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *