Global Review

Hamas Terus Melakukan Perlawanan, Meski Korban Bertambah Akibat Keterbatasan

Gaza– Perjuangan kelompok militan Hamas terhadap penjajah Israel masih terus berlanjut, meskipun dengan keterbatasan yang membuat korban dari pihak mereka terus bertambah. Intelijen Amerika Serikat melaporkan bahwa sebanyak 20-30 persen pejuang Hamas telah dihabisi oleh pasukan Israel.

Menurut Wall Street Journal pada hari Minggu, Washington memperkirakan sebelum perang, Hamas memiliki antara 25.000 hingga 30.000 pejuang di Gaza. Dalam konflik terbaru, sekitar 5.000 hingga 9.000 militan Hamas dilaporkan tewas, dan 10.500 hingga 11.700 pejuang lainnya mengalami luka. Seorang pejabat AS menyebut bahwa banyak dari pejuang yang terluka masih dapat kembali berperang.

Pensiunan Jenderal Angkatan Darat Joseph Votel memperkirakan bahwa pejuang yang tersisa kemungkinan akan memikul tanggung jawab dari rekan-rekan mereka yang gugur, menjadikan mereka melakukan “dua atau tiga pekerjaan.”

Meskipun sejumlah besar pejuang Hamas telah gugur, kelompok tersebut mempertahankan kekuatan untuk terus menyerang Israel. Meskipun Gaza mengalami kerusakan parah akibat kekerasan, Hamas dikabarkan sedang berusaha membangun kembali kepolisiannya.

Pemerintah AS mengakui bahwa strategi pemboman Israel selama tiga bulan di Gaza tidak sepenuhnya berhasil menghancurkan Hamas. Meskipun demikian, Washington telah mendorong Israel untuk mengurangi korban sipil dan mengadopsi strategi yang lebih berfokus pada anggota tingkat tinggi Hamas.

Meskipun demikian, seorang pejabat senior militer Israel mengatakan bahwa tujuan Hamas adalah bertahan dalam konflik, bukan mencapai kemenangan. Serangan dan pertempuran antara Israel dan Hamas telah menyebabkan ribuan kematian dan menyisakan dampak humaniter yang serius di wilayah tersebut.

Kampanye militer ini telah memicu tudingan genosida terhadap Israel, dengan laporan korban sipil yang tinggi dan serangkaian serangan yang menghancurkan sebagian besar wilayah padat penduduk di Gaza. PBB mencatat bahwa sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi, dan pengepungan yang dilakukan oleh Israel meningkatkan ancaman kelaparan di wilayah tersebut.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *