Global Review

AS Ajukan Draf Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

New York-Amerika Serikat mengajukan draf resolusi di Dewan Keamanan PBB, menyerukan gencatan senjata sementara di Gaza. Namun, dalam perkembangan terkini, Hamas mengungkapkan keinginan untuk mencapai gencatan senjata yang bersifat permanen.

Dalam naskah resolusinya, AS juga memberikan peringatan kepada Israel untuk tidak melakukan serangan terhadap Rafah yang sudah sesak dengan pengungsi Palestina. Sebelumnya, AS telah menghindari penggunaan kata “gencatan senjata” dalam voting PBB terkait konflik di Gaza, meskipun Presiden Joe Biden telah menyuarakan komentar serupa dalam beberapa kesempatan.

Meskipun mengajukan resolusi gencatan senjata, AS berencana melakukan veto terhadap draf resolusi lain yang diajukan oleh Aljazair. Draf tersebut menyerukan gencatan senjata secepat mungkin atas nama kemanusiaan.

Lebih dari satu juta orang Palestina telah menjadi pengungsi akibat konflik ini, setengah dari total populasi Gaza. Mereka sekarang menghadapkan kondisi sulit di Rafah, yang sebelumnya memiliki jumlah penduduk sekitar 250.000 orang sebelum perang meletus. Kebanyakan pengungsi tinggal di tempat penampungan sementara atau tenda kumuh, dengan keterbatasan akses terhadap makanan dan air minum bersih.

PBB telah merilis peringatan bahwa rencana serangan Israel ke Rafah dapat berakhir dengan “pembantaian.” Situasi ini menambah ketegangan dalam upaya mencapai gencatan senjata dan penyelesaian damai di wilayah tersebut.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *