Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) mengajak organisasi masyarakat (ormas) untuk dapat memperkuat literasi keagamaan. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan naskah khotbah Jumat yang berkualitas.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin saat memberikan arahan dalam Focus Group DIscussion (FGD) Bidang Kepustakaan Islam, di Jakarta, Selasa (04/07/2023).
“Ada dua cara yang mesti dilakukan untuk meningkatkan literasi keagamaan di masyarakat, yaitu menyiapkan naskah khotbah berkualitas dan mempromosikan naskah tersebut melalui aplikasi PUSAKA,” ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin dilansir dari laman kemenag.go.id Kamis (06/07/2023).
Dalam acara yang digagas Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kamaruddin mengungkapkan jumlah umat Islam yang salat Jumat cukup besar. Ini menjadi sasaran penguatan literasi keagamaan yang dilakukan.
“Meskipun (penggunaan naskah khotbah tersebut) tidak diwajibkan, tapi kita berharap naskah-naskah ini bisa diakses dan dibaca masyarakat secara luas,” kata Kamaruddin.
Sebagai upaya meningkatkan literasi keagamaan, Kemenag juga menggandeng ormas atau lembaga keagamaan. Salah satunya, dalam kesempatan tersebut Dirjen Bimas Islam menandatangani MOU dengan Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU).
Penandatanganan MOU dilakukan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dengan Ketua LTM PBNU Mansyur Syaeroji. “Kerja sama ini bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kualitas literasi keagamaan di masyarakat,” kata Kamaruddin Amin.
