Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana mengatakan delegasi Indonesia turut aktif dalam pembahasan berbagai hal menyangkut pembangunan berkelanjutan di Asia. Seperti dalam sesi Standing Committee on Economic and Sustainable Development, parlemen antarnegara Asia ingin hadir lebih konkret dalam mendorong isu-isu yang menyangkut permasalahan lingkungan dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Karena memang kita ketahui banyak terjadi permasalahan kendala tentang lingkungan dan juga dampak climate change terhadap kondisi global yang memang sudah nyata terjadi. Memang dalam forum-forum international baik IPU atau forum lainnya, isu ini menjadi isu-isu yang sangat penting, juga dalam high level political forum untuk akselerasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs juga terus dikomitmenkan agar agenda 2030 segera dapat terimplementasi,” ujar Putu kepada Parlementaria, di Baku, Azerbaijan, Kamis (22/2/2024).
Putu menambahkan, kawasan Asia yang merupakan wilayah dengan penduduk terbesar, yakni lebih dari 50 persen penduduk dunia, diharapkan aktif dan berkomitmen untuk terus mengawal pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Yang kedua, bagaimana lingkungan juga terjaga dan bagaimana pertumbuhan itu juga eksklusif diterima dampaknya secara ekonomi oleh masyarakat di kawasan Asia,” jelasnya.
Ke depan, ia berharap komitmen Parlemen antarnegara Asia terus ditingkatkan sehingga mampu memberikan sumbangsih yang signifikan dalam upaya mencapai SDGs. “Kita berharap ke depan kita mampu memberikan sumbangsih yang signifikan dalam pengawalan khususnya dalam bidang sustainable growth atau pun dalam pencapaian SDGs dalam menangkal climate change dan dalam isu-isu yang berhubungan dengan ketahanan energi maupun ketahanan air,” harap Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Diketahui, pada hari kedua penyelenggaraan Sidang Umum ke-14 APA, Putu Supadma didampingi Anggota BKSAP Puteri Anetta Komarudin dan Jazuli Juwaini menghadiri Standing Committee on Economic and Sustainable Development. Sementara itu, Anggota BKSAP Puteri Anetta Komarudin dan Vanda Sarundajang juga menghadiri Standing Committee on Budget and Planning.
