Kabupaten Solok bisa menjadi wilayah yang menjadi pelopor membangun kenormalan baru (new normal) di masa pandemi. Kabupaten Solok bisa menjadi pelopor dengan memperkuat partisipasi masyarakat sebagai kekuatan penting dalam memperkuat ketahanan warganya dalam menghadapi pandemi ini.
Hal ini bisa dimulai dengan semua pihak di Kabupaten Solok melakukan kerjasama, membangun kesadaran bersama, bergotongroyong, berjuang untuk bersama-sama menerapkan new normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap hidup produktif di tengah pandemi.
Hal ini muncul saat diskusi virtual Klik TV bertajuk “Ngobrol Bareng” dengan tema “Wabah Pasti Berlalu, New Normal Di Kabupaten Solok”, dengan menghadirkan nara sumber tokoh perempuan Sumatera Barat, yang juga mantan staff Dirjen PDTT Kemendes RI, Febry Yolanda Putri. Yang dimoderatori langsung oleh Deo Vandra, Host KlikTV. Rabu malam, (22/07/2020).
Dalam pemaparannya, Uni Putri, sapaan akrab Febry Yolanda Putri, menyinggung soal pentingnya membangun kesadaran masyarakat Kabupaten Solok untuk tetap menjalankan kehidupan dnegan protokol kesehatan, tetap memakai masker sata keluar rumah, menjaga jarak aman, dan hidup bersih dan sehat.
“Mungkinkan normal di Kabupaten Solok? sangat bergantung pada kita semua, yaitu kesadaran kita masyarakat Kabupaten Solok untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan hidup sehat danbersih”. Kata Uni Putri.
Saat disinggung soal bagaimana peran para tokoh masyarakat di Kabupaten Solok dalam menghadapi pandemi. Uni Putri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para tokoh di Kabupaten Solok.
Uni Putri menambahkan bahwa Kabupaten Solok bersama para tokohnya dapat menjadi pelopor dalam menghadapi situasi pandemi. “Saya kira, Kabupaten Solok bisa menjadi pelopor dalam menghadapi situasi pandemi ini dengan menjadi pelopor untuk memperkuat partisipasi masyarakat sebagai kekuatan penting dalam memperkuat ketahanan warganya dalam menghadapi pandemi ini.”
Uni Putri menambahkan, “Bentuknya, tentu harus lebih konkret. Saya kira, dalam hal ini pemerintah Kabupaten harus lebih aktif dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat ini. Terutama, untuk memperluas penguatan forum-forum warga dan kegiatan-kegiatannya”.
Dalam pemaparan closing statemennya, Uni Putri menyampaikan poin penting terkait pandmei di Kabupaten Solok. “Poin penting yang ingin saya sampaikan adalah, Masa New Normal ini bisa menjadi peluang penting dan mungkin bisa menjadi cara kehidupan kita yang baru. Kita akan memulai suatu cara kehidupan baru, yang tentu akan berbeda dengan rutinitas atau beberapa kebiasaan dalam kehidupan lama kita”.
“Namun, di sisi lain, kita juga dihadapkan bahwa sampai saat ini, memutus rantai penyebaran masih menjadi cara yang efektif dalam menangani virus Covid-19. Di sinilah, sekali lagi, yang harus kita lakukan adalah membangun kesadaran masyarakat, bahwa situasi Masa New Normal itu, bukan situasi seperti pada masa kita normal dulu. Tapi, masa dimana kita harus memulai kehidupan normal yang baru”. Pesan Uni Putri.
Uni Putri, juga menyinggung pentingnya peran anak-anak muda millenial saat situasi pandemi, ia berpesan agar anak-anak muda tetap produktif dan kreatif saat pandemi. “Anak-anak muda harus tetap kreatif untuk tetap bisa survive saat situasi pandemi”. Pesan Uni Putri.
