Regional

BTNGR Petakan Jalur Rinjadi Pasca Gempa, Ada Kemungkinan Buka Jalur Baru

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR)berencana melakukan survei terhadap empat jalur pendakian Gunung Rinjani, Pulau Lombok, setelah beberapa kali diguncang gempa.

“Empat jalur yang akan kita survei ulang itu, Aik Berik, Timba Nuh, Senaru, dan juga Sembalun,” kata Kepala BTNGR Sudiyono di Mataram yang dikutip dari Antara, Jumat (05/04/2019)

Menurut Sudiyono, survey belum bisa dilakukan saat ini, karena kondisi cuaca yang berpotensi hujan lebat.

“Sebenarnya lebih cepat lebih baik. Tapi dari pertimbangan BMKG, sekarang kondisi cuaca sedang berpotensi hujan lebat,” lanjut Sudiyono

Peninjauan jalur pendakian menuju Gunung Rinjani bertujuan untuk melihat kondisi terkini jalur dan kemungkinan untuk membuka jalur baru.

“Bagaimana kondisi jalur yang lama, apakah rawan atau tidak, kemudian apakah butuh dibuka jalur baru, lewat mana baiknya, itu semua tujuan dari survei kita, membuat peta jalur,” kata Sudiyono.

BTNGR sudah membahas rencana itu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dinas Pariwisata, Basarnas, TNI, Polri, dan juga Trekking Organizer (TO).

Menurut hasil pembahasan lintas instansi, peninjauan ulang jalur pendakian akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Sebelumnya, semua perwakilan dari instansi tersebut dijadwalkan meninjau jalur pendakian pada 16 Maret, namun gempa yang terjadi pada 17 Maret dengan magnitudo 5,8 memaksa tim peninjau yang sudah berada di kawasan Rinjani turun lagi.

Meski demikian, tim peninjauan ulang yang berangkat dari gerbang Senaru di Kabupaten Lombok Utara, dan gerbang Sembalun di Kabupaten Lombok Timur sudah mendapat gambaran mengenai kondisi sebagian jalur pendakian.

“Untuk tim yang berangkat dari Sembalun, cuma dapat sampai mata air di bawah bukit Pelawangan saja. Jadi memang banyak jalur yang harus diperbaiki,” kata Sudiyono. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 396

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *