Regional

Ancaman Pandemi Pabrik Sawit Tetap Buka, Bupati H Sukiman Perjuangkan Segala Hal Untuk Kelangsungan Hidup Masyarakat

kliksaja.co – Meski derasnya arus penyebaran informasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), namun Bupati  H Sukiman menegaskan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) tetap dibuka dan getah bisa dijual berjalan sebagaimana biasanya.

“Pemerintah Daerah Rokan Hulu tetap akan memperjuangkan segala hal yang berhubungan dengan kepentingan dan kelangsungan hidup  masyarakat,” kata Bupati H Sukiman  kepada Media Center Diskominfo Rohul, Kamis (02/04/2020).

Terkait dengan adanya Informasi yang berkembang di tengah masyarakat, tentang adanya oknum yang membuat isu bahwa akan adanya penutupan PMKS.

“Maka perlu Saya sampaikan, bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar, hal itu merupakan berita hoax atau berita bohong,” kata Bupati H Sukiman.

Baca Juga : Cegah Warga Terpapar Corona, Perum Gria Jakarta Sediakan Tempat Cuci Tangan

Sebagai bentuk kepedulian dengan masyarakatnya yang notabenenya sebagai petani sawit dan Karet, Bupati Rohul H Sukiman dengan tegas menyampaikan bahwa informasi itu tidak benar dan tidak berdasar.

Kemudian Bupati H Sukiman juga sudah membuat Surat Edaran (SE)  Bupati H Sukiman dengan Nomor: 225/Disnakbun-Bun/14.06/IV/2020 Tanggal 02 April 2020 tentang PMKS di Kabupaten Rohul dengan 4 poin penyampaian

Sementara, di tempat berbeda, Humas PT Indomakmur Sawit Berjaya (ISB) Malinton H Purba  mengakui sudah mendapat Surat Edaran  Bupati H Sukiman  agar pabrik tetap dibuka, karena memang untuk proses pekerjaannya satu stasiun satu orang jadi tidak ada masalah.

“Kemudian kita kalau untuk sopir, buruh bongkar muat, sudah kita sediakan tempat cuci tangan, selanjutnya setiap tamu yang datang kita  melakukan pemeriksaan, dengan ketat,” lanjutnya.

Baca Juga : Antisipasi Virus Corona, Pemdes Maliku Satu Lakukan Berbagai Macam Pencegahan

Ditambahkan Malinton H Purba, untuk di sekitar di lingkungan perusahaan, perumahan karyawan serta rumah-rumah  penduduk di sekitar perusahaan juga dilakukan penyemprotan Disinfektan untuk mencegah Covid-19.

“Untuk kapasitas produksi masih normal seperti biasa, dalam produksi TBS, kita sudah ada SOP,  karena tidak akan bersentuhan antara yang satu dengan yang lainnya,” tuturnya.

“Kemudian juga sesuai dengan instruksi Bupati H Sukiman, kita menghimbau karyawan maupun yang terlibat langsung dengan proses kegiatan di pabrik agar tidak berkumpul,” pungkasnya.

Baca Juga :

Presiden Jokowi: Pembebasan Hanya Untuk Napi Pidana Umum

Penutupan Pasar Tanah Abang Hingga Masa Tanggap Darurat COVID-19 Selesai

What's your reaction?

Related Posts

1 of 396