Tari Thengul memeriahkan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/08/2019).
Penampilan 250 penari itu mengundang decak kagum para tamu undangan yang hadi di Istana Merdeka, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari beberapa sumber, Tari Thengul terinspirasi dari kesenian wayang Thengul, yang menceritakan kisah Babat Tanah Jawa.
Hal ini berbeda dengan kesenian Wayang Golek yang banyak bercerita tentang kisah Mahabharata dan Ramayana.
Keunikan dari tarian ini adalah gerakan penari yang kaku dengan mata melotot ke kiri dan ke kanan dengan iringan musik dan pukulan gendang bernada naik turun yang akan membawa penonton tersenyum atau tertawa, seakan terjun dalam sebuah lelucon.
Selain itu, tata rias penari yang menggunakan bedak putih menyerupai topeng dengan balutan busana jawa, membuat tari ini sangat unik dan menghibur di setiap gerakan pertunjukannya.
Sebelumnya pada bulan Juli, Bojonegoro berhasil memecahkan rekor MURI dengan menampilkan tarian Thengul kolosal.
Saat itu, sebanyak 2.019 penari tampil dalam event Thengul International Folklore Festival (TIFF) di Trucuk, Bojonegoro, Minggu (14/07/2019).
Event itu diadakan untuk memperkenalkan kebudayaan Bojonegoro pada dunia internasional. (*)
