Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan izin pendirian Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) dalam pembukaan Rakornas III Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Jumat (15/01/2021).
Presiden Jokowi menyampaikan izin penyelenggaraan pendidikan telah diterbitkan melalui kementrian terkait.
Untuk itu Jokowi berharap agar UICI yang dirancang berbasis digital akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi.
“Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit, ungkap Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi juga menyampaikan bahwa dengan dukungan keislaman untuk keindonesiaan dengan modernisasi dan moderasi, dengan kerja keras penguasaan iptek dan inovasi, Indonesia maju akan lebih cepat diraih.
Di tempat berbeda, Ketua SC Pendirian UICI, Ravik Karsidi mengucapkan terima kasih dan merasa bangga bahwa untuk pertama kalinya izin penyelenggaraan Pendidikan Tinggi diumumkan secara langsung oleh Presiden.
“Sebagai ketua SC saya merasa sangat bangga dan terkejut karena kali pertama izin penyelenggaraan UICI diumumkan langsung oleh Presiden RI. Alhamdulillah, semoga ke depan sukses dan barokah,” ungkap mantan Rektor UNS dan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
UICI sendiri menerapkan teknologi Learning Management System (LMS) dalam proses perkualiahannya.
Dengan metode LMS ini, perkuliahan bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Tidak terikat oleh ruang, jarak dan waktu. (*)
