EkonomiKlik News

Luhut: Candi Borobudur Kelebihan Pengunjung Wisata

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan masalah pada struktur bangunan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Luhut, Candi Borobudur mengalami tekanan besar terhadap struktur candi karena kelebihan kunjungan wisatawan. Idealnya, kunjungan wisatawan per hari adalah 128 orang.

Namun, kondisi saat jauh dari kata ideal. Pada 2019, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur  mencapai 3,3 juta orang atau setara dengan 8.000 orang per hari.

“Oleh karenanya, akan diimplementasikan wisata berkualitas di Borobudur, dengan menjadikan Rencana Induk 1979 sebagai acuan bagi Rencana Induk Pariwisata yang terbaru,” kata Menko Luhut dalam kunjungan kerjanya ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, Jumat (13/03/2021).

Menko Luhut mengunjungi titik-titik pembangunan yang terdiri atas Kampung Seni Borobudur, Kembanglimus Community Center, Gerbang Palbapang, Kawasan Candi Pawon, Concourse Candi Borobudur, dan Lahan Otorita.

Kemenko Marves pun mengajak Kemendikbud, Kementerian PUPR, Kemenparekraf, serta Kementerian BUMN untuk bersama-sama menindaklanjuti peningkatan potensi wisata berkualitas di DPSP Borobudur melalui Rencana Induk Pariwisata Terpadu Borobudur-Yogyakarta-Prambanan.

“Berdasarkan rapat koordinasi sebelumnya, isu, dan tindak lanjut yang menjadi perhatian adalah aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi, dan fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan nilai pariwisata di Borobudur,” imbuh Menko Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Menko Luhut menjelaskan aksesibilitas dan konektivitas meliputi jalan, akses transportasi, serta jaringan internet dan telekomunikasi.

Sementara itu, penataan kawasan Candi serta kawasan homestay beserta listrik menjadi aspek amenitas yang akan menjadi fokus dalam peningkatan kualitas pariwisata di Candi Borobudur.

Ia menambahkan akan ada peningkatan paket wisata dan ajang yang menjadi daya tarik atraksi.

“Untuk meningkatkan nilai kualitas wisata, kita juga perlu siapkan masyarakat dengan memberi pelatihan dalam bidang pariwisata, sehingga kita juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Menko Luhut.

Menko Luhut juga meminta perguruan tinggi di sekitar kawasan Candi Borobudur dapat dilibatkan dalam melakukan studi terkait candi, sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan hingga generasi mendatang.

“Semua sudah sepakat, untuk sama-sama bekerja menyiapkan pembangunan kawasan Candi Borobudur dan akan juga disiapkan dana setiap tahun, sehingga Candi Borobudur dapat menjadi laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf Internasional,” pungkas Menko Luhut. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,261