Platform jual beli online asal Singapura, Lazada, dikabarkan diretas hingga sejumlah data jutaan pengguna diambil.
Reuters melaporkan pada Sabtu (31/10/2020), terdapat beberapa informasi dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun pengguna yang diambil.
“Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit,” kata juru bicara Lazada.
Lazada sudah menutup akses ke basis data mereka dan mengatakan saat ini data pengguna tidak terdampak. (*)