Klik NewsPolitik

Jadi Provinsi dengan Indeks Demokrasi Tertinggi, Anies Ingin DKI Jakarta Jadi Rujukan Daerah Lain

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Indeks Demokrasi Indonesia. Berdasarkan data tersebut, DKI Jakarta menempati peringkat pertama dengan nilai 89,21.

Prestasi tersebut sekaligus menjadi yang keempat kalinya secara berturut-turut diraih oleh DKI Jakarta.

Menanggapi capaian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan rasa syukur. Ia ingin DKI Jakarta menjadi rujukan daerah lain dalam menjaga suasana demokratis.

“Kami di DKI Jakarta, alhamdulillah setahun ini pun kembali tinggi di dalam indeks secara demokrasi. Kami ingin terus Ibu Kota bisa menjadi rujukan di dalam menjaga suasana demokratis,” kata Anies yang dikutip dari kompas.com, Sabtu (04/09/2021).

Anies memastikan akan terus berupaya menjaga iklim demokratis di Ibu Kota. Hal itu, menurut Anies, merupakan upaya melanjutkan semangat reformasi 1998.

“Kami di Jakarta ingin terus menjaga agar iklim kebebasan berekspresi bisa hidup, karena ini adalah sebuah demokrasi dan reformasi yang dilakukan oleh para pejuang-pejuang muda tahun 1998. Untuk semangatnya harus kami jaga,” kata Anies.

Baca juga :   Simak, Tanggapan Anis Baswedan Menyikapi Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan indeks demokrasi DKI Jakarta mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Nilai IDI DKI Jakarta tahun 2020 alami peningkatan sebesar 0,92 poin menjadi 89,21 dibanding tahun 2019 yang sebesar 88,29,” kata Taufan, Jumat (03/09/2021).

Taufan menjelaskan, ada tiga aspek yang dinilai dalam penghitungan nilai IDI. Yakni aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi.

Ke depan, Pemprov DKI akan berusaha untuk tetap meraih kategori baik dalam indeks demokrasi dengan menjaga nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah DKI Jakarta.

“Untuk bisa mempertahankan hal yang sudah baik ini, tentu kami membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh komponen masyarakat. Mari kita bersama-sama tetap menjaga Jakarta aman dan demokratis,” kata Taufan.

Sejak 2017, nilai IDI di DKI terus bertumbuh, yakni 84,73 pada 2017 dan 85,08 pada 2018.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait dan komponen masyarakat yang telah menjaga DKI Jakarta tetap kondusif dan demokratis

Baca juga :   Hidayatullah: Jor-Joran Bansos Diduga Penyebab Beras Langka dan Mahal

“Alhamdulillah, dengan nilai ini, IDI Provinsi DKI Jakarta meraih kategori baik. Hal ini karena dukungan semua pihak hingga Pemprov DKI Jakarta bisa mempertahankan posisi pertama dengan nilai indeks demokrasi yang terus tumbuh,” katanya. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *