Hukum-Kriminal

Anggota Polda Sumut Dibacok Komplotan Pengedar Narkoba

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rangkuti, petugas Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara menjadi korban pembacokan saat bertugas mengungkap kasus narkoba.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, kasus pembacokan terhadap AKP Rangkuti masih dalam pengembangan atau penyelidikan. Namun kata Rina, ada beberapa tersangka baru yang diamankan, setelah sebelumya petugas berhasil mengamankan tiga orang diduga terlibat penganiayaan.

“Empat orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini kembali diamankan. Sehingga total terduga pelaku yang ditangkap tujuh orang,” kata Rina, Jumat siang (07/04/2017).

Baca Juga:

Kapolri Rilis Jaringan Narkoba Antar Negara di Kalbar

BNN Kontak Senjata dengan Penyalahguna Narkoba, 1 Bandar Sabu Tewas

Dari Bandar Narkoba Jaringan Internasional, Bareskrim Sita 6 Kg Sabu & Ribuan Ekstasi

Dijelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Denai Jermal 15 Gg Dojo pada hari Rabu, 6 April 2017, pukul 12.00 wib.

Disebutkan, kronologi pembacokan itu bermula saat petugas Unit 3 Subdit 3 Dit Narkoba Poldasu yang dipimpin Kanit Kompol Sembiring dan Panit AKP Rangkuti beserta 3 personel melakukan penyamaran menjadi pembeli narkoba (undercover buy) di lokasi itu.

Saat itu, AKP Rangkuti sudah memegang dan melakukan pengamanan terhadap tersangka Benget dan Putri. Tiba-tiba tersangka berteriak rampok menyusul dan beberapa rekan rekan tersangka bersama warga melakukan pengeroyokan serta pemukulan dengan mengunakan senjata tajam dan balok. Diduga tersangka dan komplotannya memprovokasi warga sehingga melakukan penyerangan terhadap petugas.

Akibat penyerangan tersebut, AKP Rangkuti mengalami luka bacok di kepala, luka di lengan dan jari memar.

“Sementara korban dirawat di RS Materna di Jl. Teuku Umar Medan Petisah,” terang Kombes Pol Rina Sari.

Kabid Humas Polda Sumut menambahkan, dari penangkapan terhadap tiga pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti 2 unit kendaraan roda 2, kayu yang ada bercak darah.

Sedangkan, empat terduga lainnya yang berhasil ditangkap masih dalam proses pemeriksaan.

[***]

What's your reaction?

Related Posts

1 of 453